Di mana kamu berpijak, mungkin di situ juga kamu bisa melihat keindahan yang paripurna. Bukan lautan luas atau lembah-lembah di antara pegunungan, tapi aliran sungai yang jernih. Seperti yang ditawarkan oleh Green Kenyot di Bandung Barat. Keistimewaannya akan membuat kamu terpana.
1. Situs Purba, Green Canyonnya Bandung
Wisata ini begitu eksotis dan merupakan situs purba dengan pesona yang nyata. Sungai Cikahuripan disebut sebagai Green Kenyot karena memang dianggap sebagai Green Canyonnya Bandung. Ada tebing-tebing yang menjulang tinggi dibelah oleh aliran sungai jernih berwarna kebiruan.
2. Air Jernih Untuk Berenang
Dulunya aliran sungai sangat deras dan dalam. Namun semenjak ada pembangunan Bendungan Saguling, debit air yang mengalir ke objek wisata Bandung itu berkurang dan di beberapa tempat bisa digunakan untuk berenang. Salah satunya ya di spot Green Kenyot ini. Hati-hati ya saat datang di musim hujan, karena sungai bisa deras dengan tiba-tiba.
3. Tiga Mata Air dengan Rasa yang Berbeda di Dekat Lokasi
Kamu bisa meminta warga sekitar untuk menjadi pemandu. Dengan begitu, kamu dapat menjelajahi Green Kenyot dengan maksimal. Selain menikmati aliran sungai yang menyegarkan, kamu juga bisa menuju tiga mata air yang memiliki rasa unik. Mata air ibu dengan rasa manis, mata air bapak yang terasa pahit, dan mata air sumur yang rasanya seperti air mineral biasa. Kabarnya, sesuai dengan periode menstruasi wanita, mata air sumur akan berwarna merah sekali dalam sebulan.
4. Jangan Ada di Lokasi Sendirian
Warga setempat menyarankan agar pengunjung tidak berada di area Cikahuripan sendirian. Hal itu demi keselamatan, karena ada waktu-waktu tertentu, di mana Bendungan Saguling dibuka dan alirannya akan memenuhi Sungai Cikahuripan. Demi keselamatan diri saat menyelam, disarankan menyewa pelampung dan peralatan lain yang disediakan olah pengelola wisata.
Itulah beberapa ulasan tentang Green Kenyot di aliran Sungai Cikahuripan. Untuk masuk ke sini, kamu harus membayar sekitar Rp15.000. Harga yang murah untuk keindahan alam yang menawan.
