Traveling itu memang tidak terbatas, lebih dari mengunjungi wisata alam, jelajah situs budaya, cobain makanan. Ada satu tipe pariwisata yang cocok bagi penggemar dunia mode, yaitu fashion tourism. Berbeda dengan wisata belanja, fashion tourism lebih menekankan pada kultur berpakaian di suatu daerah. Berikut merupakan 4 kota di Asia yang tersohor sebagai tempat kaum stylish. Yuk simak ulasan berikut.
Harajuku-Tokyo, Jepang
Harajuku merupakan nama stasiun di Jepang, dari situlah nama Harajuku style muncul. Berawal dari anak-anak muda di area tersebut, mengenakan pakaian unik dan berwarna-warni. Mereka pun nongkrong di sepanjang jalan sekitar stasiun. Gaya tersebut telah eksis semenjak tahun 1980an, kemudian dikenal di negara barat tahun 2000an. Biasanya menggunakan pakaian tradisional Jepang seperti kimono dipadukan dengan outfit barat seperti sepatu boot. Tidak hanya sekedar bergaya, ternyata pemuda Jepang tersebut mempunyai pesan bahwa mereka masa bodoh dengan style fashion mainstream.
Harajuku style terdiri dari beragam gaya seperti sweet lolita, gothic lolita, cosplay, gyaru, punk, dan banyak lainnya. Teman Traveler yang berada di daerah Harajuku pun tidak hanya melihat-lihat serupa fashion show. Belanja pakaian yang mereka kenakan pun bisa, seperti di LaForet Harajuku yang merupakan pusat perbelanjaan terdiri dari 7 lantai. Berisi beragam butik dan toko-toko fashion, khususnya menyasar perempuan muda.
Seoul, Korea Selatan
Korea Selatan familiar dengan drama dan musik K-Pop yang mendunia, berkat hal tersebut budaya negeri Ginseng ini pun menyebar. Di Korea Selatan sendiri, drama dan musik mempengaruhi gaya fashion terutama di Seoul. Trend yang berlangsung saat ini adalah streetwear, mengenakan jaket varsity dengan cetakan huruf balok putih, baju oversized, baju potongan asimetris, rok lebar, sepatu boot, tas berbentuk unik misalnya segitiga, dikombinasikan dengan gaya sportswear.
Tidak heran deh Seoul menjadi spot fashion tourism, kalau berkeliling di jalan-jalan utama serasa menonton fashion show. Ingin mencontek style serupa? Melipir saja ke Dongdaemun Fashion Town, mulai dari toko pakaian grosir sampai butik menjual koleksi desainer ternama. Sebut saja Dongdaemun Design Plaza (DDP) landmark industri fashion Korea.
Chengdu, Tiongkok
Chengdu merupakan tujuan fashion tourism selanjutnya yang berada di Tiongkok. Kota ini tersohor sebagai kawasan paling update tentang fashion, sehingga dijuluki sebagai “China’s capital of cool”. Orang-orang Chengdu sangat stylish terutama perempuan muda, bahkan fashion sudah menjadi bagian hidup mereka. Kalau di kota-kota besar di Tiongkok lainnya, fashion berpengaruh pada status sosial dan reputasi, maka di Chengdu hal tersebut merupakan hal biasa.
Warga Chengdu pun tidak terpatok hanya pada satu gaya saja, mereka cenderung berkreasi dengan outfit dan suka mencoba produk-produk baru. Memadukan produk dari beberapa label desainer berbeda, sepatu boot funky, memakai outfit warna cerah, dan lainnya. Kalau Teman Traveler ingin sekeren perempuan Chengdu. Langsung saja menuju kompleks Taikoo Li, deretan produk fashion terpampang.
Bangkok, Thailand
Bangkok adalah kota unik tujuan fashion tourism, beragam klub berdampingan dengan mall, gerai street food, serta restoran bintang lima. Keunikan tersebut juga tergambar pada outfit yang dikenakan orang-orang di Bangkok. Terdapat keberagaman fashion di kota ini, mulai dari memadukan pakaian yang beli di pasar, MBK alias Mahboonkrong yaitu sebuah pusat perbelanjaan, maupun produk desainer ternama sekalipun.
Inspirasi outfit yang dipakai tidak dipermasalahkan berasal darimana, yang terpenting adalah dapat membawa diri dengan baik. Tidak kurang dan tidak lebih, selama yang mengenakan “own the style”. Setidaknya terdapat 3 style populer, memakai 2 warna solid seperti hitam dan putih, layering, dan khun nai alias memadukan rok maupun gaun berwarna berani.
Gaya berpakaian memang cukup penting, tapi semua itu akan lebih seru kalau si pemakai percaya diri dengan apa yang dikenakan. Teman Traveler termasuk penggemar dunia mode? Mau meluncur ke destinasi yang mana nih?
