Jelang Annual Meeting IMF-WB, Banyuwangi Siapkan Itinerari Wisata ke Tempat ini

Advertisement

Menjelang Annual Meeting International Monetary Fund (IMF) dengan World Bank yang akan diselenggarakan di Pulau Bali, Menteri Koordinator Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta destinasi wisata di Banyuwangi dipersiapkan. Banyuwangi dipersiapkan untuk turut menerima 18.000 peserta delegasi dari seluruh dunia. Berikut destinasi yang akan menjadi tempat tujuan di Banyuwangi.

1. Bangsring Underwater

Salah seorang wisatawan sedang snorkeling di tengah kawanan ikan via instagram/@ichaalnaecha

Destinasi wisata yang terletak di Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi ini memiliki gugusan terumbu karang yang cantik. Gugusan terumbu karang seluas 15 hektare ini masuk dalam zona perlindungan bersama dari masyarakat sekitar dan pemerintah.  Selain terumbu karang, terdapat penangkaran berisi ikan hiu. Jangan khawatir, mereka cukup ramah sehingga pengunjung dapat berenang di dalamnya.

Kapal yang mengantarkan penumpang dari tepi pantai menuju spot snorkeling via instagram/@kemangiosing

2. Solong Beach

Panorama villa di Pantai Solong via instagram/@rianioktavia.05

Pantai Solong adalah pantai berpasir putih dengan jajaran pohon kelapa yang tertata rapi. Menariknya lagi di tepi pantai ini terdapat sebuah villa dengan penataan ruang yang begitu asri. Jajaran pohon kelapa yang dihiasi dengan rerumputan di seluruh areanya membuat pemandangan di tempat ini menjadi begitu menarik.

Berada langsung di tepi pantai via instagram/@imammujani_

3. Kawah Ijen

Titik terdekat dari kawah via instagram/@tanya.maarsman

Kawah Ijen adalah daya tarik utama bagi pelancong yang datang ke Banyuwangi. Fenomena api biru muncul pada jam-jam tertentu di Kawah Ijen. Api yang berasal dari reaksi pertemuan gas bumi serta oksigen pada suhu tertentu ini hanya dapat kamu temui di dua tempat, yaitu Banyuwangi dan Islandia.

Panorama kawah ijen via instagram/@zulfiqar.fh

4. Kali Klatak

Agrowisata Kali Klatak via instagram/@yurs

Dulu, perkebunan ini dikelola oleh perusahaan Belanda Mij Moorman & Co. Namun pada tahun 1957 Agrowisata Kali Klatak ini berpindah tangan ke R.Soehoed Prawiroatmodjo, seorang pengusaha pribumi yang fokus dalam tanaman kopi dan kakao. Tak hanya menyuguhkan pemandangan kebun nan asri, lokasi ini menampilkan peragaan pengolahan biji kopi hingga menjadi bubuk.

Bekas perkebunan milik Belanda via instagram/@saa_hadi

Dengan adanya kunjungan dari perwakilan negara-negara peserta Annual Meeting tersebut, tentu akan sangat mendongkrak sektor pariwisata Indonesia. Semoga kunjungan ini juga dapat membantu meningkatkan target promosi Wonderful Indonesia juga ya?

Advertisement
Tags
Annual Meeting IMF-WB Banyuwangi Indonesia Jawa Timur Wisata
Share