Provinsi Nusa Tenggara Timur memang terkenal dengan keindahan alamnya. Salah satunya seperti Kabupaten Ngada yang ada di tengah-tengah Flores. Travelingyuk akan mengajak Teman Traveler untuk mengenal destinasi unggulan di Kabupaten Ngada. Yuk simak ulasan di bawah ini.
Taman Laut 17 Riung dengan keindahan bawah lautnya
Taman Laut 17 Riung adalah gugusan pulau-pulau kecil maupun besar di Kecamatan Riung, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Angka 17 bukan berarti jumlah semua pulaunya, karena kawasan ini aslinya mempunyai 24 pulau. Dinamai 17 karena terinspirasi dari tanggal kemerdekaan Indonesia yaitu 17 Agustus.
Taman Laut 17 Riung memiliki perairan yang dangkal. Banyak spot snorkeling yang menawarkan keanekaragaman terumbu karang dan biota laut. Pemandangan bawah laut yang paling terkenal di sini adalah mawar dan kelinci laut yang berwarna-warni. Ada juga bintang laut yang terkadang muncul di perairan dangkalnya.
Air Terjun Ogi yang membantu kehidupan masyarakat
Terletak di Desa Pape, Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada, Air Terjun Ogi menjulang tinggi sekitar 30 meter dengan cantiknya. Dihiasi pepohonan rimbun serta sawah yang terhampar membuat udara di sekitarnya menjadi terasa segar sekali. Selain itu, Air Terjun Ogi juga memiliki aliran yang debitnya cukup besar dengan bebatuan dan rerumputan hijau yang khas.
Jadi, tak heran kalau aliran Air Terjun Ogi pernah dimanfaatkan oleh PLN setempat sebagai pembangkit tenaga listrik. Hanya saja saat ini sudah tidak beroperasi lagi. Selain pernah dijadikan pembangkit tenaga listrik, destinasi wisata keren di NTT ini juga kerap dimanfaatkan sebagai irigasi lahan persawahan warga sekitar.
Kawah Wawomudha yang dianggap Danau Kelimutu mini
Kawah Wawomudha merupakan tempat wisata alam yang terbentuk semenjak 11 tahun lalu. Pada saat itu, Gunung Wawomudha mengalami letusan yang mengakibatkan seluruh lereng dan perkebunan warga ludes. Alhasil, bekas letusan tersebut membentuk kawah yang kini menjadi salah satu wisata di Kecamatan Bajawa, Kabupaten Ngada.
Indah dan menakjubkan pemandangan di Kawah Wawomudha ini. Letusan Gunung Wawomudha meninggalkan tiga kawah kecil, istimewanya di setiap lubang memiliki warna air berbeda-beda yaitu kuning, coklat dan merah kecoklatan seperti Kawah Danau Kelimutu. Sehingga banyak orang sering menyebutnya dengan Danau Mini Kelimutu.
Kampung Adat Bena yang jadi peninggalan Zaman Megalitikum
Kampung Adat Bena merupakan perkampungan adat peninggalan zaman Megalitikum yang terletak di Desa Tiwuriwu, Kecamatan Jerebuu, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur. Jarak kampung adat ini dari pusat Kota Bajawa sekitar 19 km yang bisa diakses menggunakan kendaraan roda dua maupun empat dengan kondisi jalan yang sudah baik.
Kampung Bena memiliki lebih dari 40 buah rumah adat yang saling berhadapan dari arah utara hingga ke selatan. Akhir dari perkampungan ditandai dengan adanya tebing terjal. Untuk memasuki Kampung Adat Bena tidak dikenakan tiket masuk, namun masyarakat setempat akan meminta pengunjung untuk memberikan donasi seikhlasnya pada saat mengisi buku tamu.
Itulah beberapa destinasi unggulan di Kabupaten Ngada yang bisa Teman Traveler kunjungi. Ada yang wisata alam hingga bersejarah. Jadi, tempat wisata mana nih yang pengin kalian singgahi dulu?
