Kekayaan alam dan budaya Indonesia memang tidak akan pernah selesai untuk dibahas. Pesonanya yang unik turut membantu terbentuknya desa adat sebagai penjaga nilai-nilai warisan leluhur, membuat nama Indonesia kian dikenal di mata dunia. Sebagai referensi, berikut tersaji 5 desa adat terunik yang harus Teman Traveler kunjungi.
1. Desa Adat Baduy, Banten
Selain terkenal cantik dan indah, desa adat yang satu ini terkenal karena kegigihannya dalam menjaga adat istiadat. Suku Baduy sendiri terbagi menjadi 2 golongan, yaitu Suku Baduy Luar dan Dalam.
Suku Baduy Luar masih memberikan toleransi terhadap modernisasi. Tak jarang Teman Traveler melihat mereka ke tempat umum sambil memegang handphone. Mereka pun boleh berinteraksi secara bebas dengan masyarakat luar dengan normal.
Sebaliknya, Suku Baduy Dalam berusaha menjaga kemurnian budaya mereka. Karena itu, suku ini tidak boleh menggunakan atau membawa semua unsur modernitas, seperti kamera dan smartphone. Mereka juga tidak boleh berinteraksi secara bebas dengan dunia luar.
2. Desa Wae Rebo, NTT
Sempat digelari sebagai salah satu desa tercantik di Indonesia, kawasan ini terkenal karena bangunan rumah adatnya yang unik, yaitu berbentuk seperti kerucut. Jumlahnya pun hanya 7 buah, di mana masing-masingnya didiami 5 hingga 8 anggota keluarga sekaligus.
Karena keunikannya ini, desa Wae Rebo menjadi destinasi favorit para ilmuan dan budayawan dari seluruh dunia. Selain menjadi destinasi penelitian, lokasi ini juga dijadikan spot foto yang instagramable bagi para wisatawan. Keren, kan!
3. Desa Adat Gurusina, Flores
Desa ini disebut-sebut sebagai yang paling tua di Flores. Keberadaannya tercatat sudah ada sejak abad ke-14 atau 15. Selain rumah adatnya yang terbuat dari kayu, bambu, dan alang-alang, yang menarik dari desa ini adalah tanduk-tanduk kerbau yang terpasang di dinding rumah. Semakin banyak tanduk kerbau, makin tinggi pula status sosial yang empunya rumah.
Selain itu, desa ini dikelilingi pemandangan alam yang luar biasa indah. Hamparan pegunungan dan hutan yang rindang makin menambah nilai keeksotisan kawasan ini.
4. Desa Tenganan, Bali
Kawasan ini terkenal karena keteguhannya dalam menjaga adat dan tradisi Bali. Tidak hanya bangunannya yang masih sangat tradisional, sistem pembayaran yang diterapkan warga pun masih menggunakan barter atau pertukaran barang.
Desa Tenganan juga masih menerapkan sistem perkawinan antar sesama warga desa. Hal ini berfungsi menjaga kemurnian nilai dan budaya masyarakat dari dunia luar. Meskipun demikian, desa ini masih terbuka untuk dikunjungi wisatawan, kok!
5. Desa Tana Toa, Bulukumba
Kampung adat yang dihuni suku Ammatoa ini dikenal karena memiliki banyak keunikan. Salah satunya adalah pakaian adat yang dikenakan selalu berwarna hitam. Selain itu, mereka tidak pernah menggunakan alas kaki ke manapun mereka pergi.
Suku Ammatoa atau Suku Kajang adalah suku yang sangat mencintai alam. Hal itu terjadi karena anggapan mereka bahwa hutan seperti sosok Ibu yang harus dihormati dan dilindungi. Maka dari itu suku ini selalu menggunakan bahan pokok dan bangunan yang keseluruhannya berasal dari alam, seperti kayu dan daun.
Itulah 5 desa adat terunik di Indonesia. Tertarik untuk mengunjunginya?
