Aceh merupakan propinsi paling ujung Indonesia ini memiliki destinasi wisata yang sangat memikat. Tak hanya sebagai penghasil kopi khas Gayo dan sebagai serambi Makkah Nusantara saja namun sisi pariwisata juga menyuguhkan pesona alam yang masih natural, salah satunya adalah Danau Aneuk Laot. Nama danau ini memiliki arti Anak Laut dengan luas kurang lebih 30 hektar, dan banyak warga sekitar menyebutnya sebagai lautan kecil yang terpisah dari lautan lepas. Namun keberadaanyya menjadi salah satu sumber air bagi warga sekitar pulau We.
Keindahan danau ini tertuju pada kejernihan air yang bewarna hijau. Warna ini sangat kontras jika dibandingkan dengan warna laut di teluk sebelah yang bewarna biru. Sisi lain, kesejukan udara dan pepohonan rindang yang mengelilingi danau seolah olah memayungi para pengunjung dari sengatan matahari. Keindahan ini membuat suasana lebih syahdu dan begitu mengagumkan.
Danau Aneuk Laot ini berada ditengah kota Sabang, tepat berada di Kelurahan Aneuk Laot. Untuk menuju ke lokasi ini para pengunjung dapat menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum yang melewati kelurahan Aneuk Laot. Teman traveler pastinya merasa bahagia ketika tidak dipungut biaya masuk danau alias gratis. Hanya saja kalian cukup membayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan roda dua dan Rp. 3.000 untuk kendaraan roda empat.
Waktu terbaik menikmati danau ketika pagi hari serta sore hari. Ketika sore hari, pesona cahaya matahari terbenam begitu menakjubkan. Kesan romantis dan sendu terasa begitu syahdu ketika datang bersama sang kekasih di Danau Aneuk Laot. Ditambah dengan angin sepoi sepoi membuat suasana semakin tenang dan damai. Gradasi warna langit menjelang gelap adalah satu momen paling indah untuk diabadikan. Tak cukup disitu, malam hari tiba tergantikan dengan hamparan bintang diangkasa yang siap membuat mu semakin takjub.
Untuk kamu yang sedang berlibur ke Danau ini, persiapkanlah dengan beberapa camilan yang kamu bawa dari rumah. Ketika weekdays, biasanya warung warung didekat danau tutup. Namun jangan khawatir ketika akhir pekan, banyak warga yang menjajakan makanan dan minuman untuk pengunjung.
