Jalan-jalan Merdeka di Papua ala Millenial, Seperti Apa Kira-kira?

Advertisement

Papua sering kali dianggap sebagai wilayah mahal. Hal ini dikarenakan untuk menuju ke daerah tersebut membutuhkan biaya yang tak sedikit. Sebenarnya, kita sebagai generasi millenial dengan kantong yang pas-pasan, bisa melancong ke sana. Penasaran bagaimana caranya? Simak jalan-jalan merdeka di Papua ala millenial berikut ini. 

Menikmati Indahnya Trans Papua yang Meliuk-liuk 

jalan merdeka papua millenial
Menikmato Trans Papua via facebook/Presiden Joko Widodo

Saat ini, Papua memiliki kemajuan pesat di bidang infrastrukturnya, yaitu jalur Trans Papua. Bentuknya sangat unik, karena jalur yang membentang sepanjang 1098 km tersebut meliuk-liuk di antara bukit dan pegunungan. Ruas jalan ini dibuat oleh presiden negara kita untuk mempermudah masyarakat setempat menuju pusat kota. Perjalanan yang mulanya ditempuh berminggu-minggu dengan jalan kaki, kini dapat diakses menggunakan kendaraan hanya dalam hitungan hari. 

Namun sayangnya, Teman Traveler masih belum bisa menikmati Trans Papua secara langsung, ya. Kalian hanya bisa memandangnya dari wilayah-wilayah sekitar jalur Trans Papua. Meskipun begitu, keindahan dari jalur satu ini masih tetap terlihat, kok. 

Naik Angkot dari Mobil Mewah 

jalan merdeka papua millenial
Angkot fortuner via youtube/Info Republik IND

Ketika berkunjung ke Papua, jangan lupa mencoba angkot tak biasa. Terbilang unik, lantaran transportasi umum yang digunakan berupa mobil mewah berjenis Fortuner. Mobil ini digunakan karena akses jalan yang ada di Papua sangat sulit dilalui oleh kendaraan-kendaraan biasa. Hanya mobil-mobil mewah seperti Fortuner lah yang mampu melaluinya. 

Mengunjungi Pasir Putih Tanpa Lautan 

Pasir Putih Lembah Baliem via facebook/Ayu Ratna Sari 

Ingin ke tempat wisata? TravelingYuk akan merekomendasikan wisata pasir putih tanpa lautan yang ada di Desa Aikima, Wamena. Teman Traveler di sana akan menemukan pasir putih yang biasa ditemukan di pantai, namun letaknya di lembah. Tapi, menurut warga setempat kehadiran pasir pantai tersebut tidaklah mengherankan. 

Alasannya karena wilayah yang kerap disebut Lembah Baliem ini dulunya berupa danau dengan taburan pasir dan batu-batu karang di sekitarnya. Namun, pada tahun 1813, terjadi gempa dahsyat yang menyebabkan pergeseran lempeng bumi dan perubahan geologi. Jadilah, air danau surut dan terbentuklah Sungai Baliem. Sejak saat itu, danau yang bernama Wio berubah menjadi Lembah Baliem. 

Belajar Tradisi Mengenai Potong Jari dari Suku Dani 

Tradisi potong jari via instagram/meraba_indonesia

Perjalanan tidak akan lengkap kalau tak belajar tradisi yang ada di tempat tersebut. Tidak perlu jauh-jauh ke luar kota, di Lembah Baliem ada Suku Dani yang punya tradisi potong jari. Tradisi tersebut dilakukan sebagai lambang kesedihan apabila ada keluarga atau kerabat dekat yang meninggal dunia. Ada beberapa cara dalam memotong jari, mulai dari menggunakan kapak atau pisau, mengikat jari dengan kencang sampai menggigit bagian tangan tersebut sampai putus. 

Begitulah jalan-jalan merdeka di Papua ala millenial yang bisa Teman Traveler terapkan. Jadi, kalian tidak perlu ke tempat-tempat wisata populer dengan budget fantastis. Cukup dengan cara di atas, kalian sudah bisa berpetualang yang tentu menjadi pengalaman mengesankan. Ayo, tunggu apalagi, siapkan rencana kalian mulai dari sekarang. 

Advertisement
Tags
Indonesia jalan merdeka papua milenial Papua tips dan inspirasi traveling ala milenial ke papua
Share