Bunga Jabe, Penginapan Unik ala Suku Bugis di Utara Karimunjawa

Advertisement

Liburan ke Karimunjawa bakal terasa makin luar biasa jika Teman Traveler memilih penginapan yang tepat. Selain fasilitasnya lengkap, perhatikan juga pelayanan dan panorama yang disuguhkan. Nah, Bunga Jabe mungkin bisa jadi solusi. Tak hanya indah, akomodasi ini juga ditawarkan dengan harga terjangkau.

Berada dekat Pantai

dscf6716_BpD.JPG
Bunga Jabe (c) Nurlaili S/Travelingyuk
dscf6982_yx7.jpg
Waepella Cafe (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Bunga Jabe merupakan salah satu penginapan unik di ujung utara Karimunjawa, tepatnya di Desa Kemujan. Tempatnya bisa ditempuh dalam perjalanan kurang lebih 40 menit dari Dermaga Karimunjawa menggunakan motor. Teman Traveler tinggal ikuti jalur menuju Bandara Dewadaru. Begitu sampai, kalian temukan plang bertuliskan Pantai bunga Jabe di sisi kanan jalan.

dscf6765_OIX.JPG
Bapak Zakaria, pemilik penginapan (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Menurut pemiliknya, nama Bunga Jabe berasal dari Bahasa Bugis yang artinya Bunga Putri Malu. Penginapan ini dinamakan demikian lantaran di sekitarnya banyak ditumbuhi tanaman tersebut. Hmm, cukup unik ya Teman Traveler.

Usung Konsep Kampung Bugis

dscf7165_Ucq.JPG
Di depan Rumah Kurcaci (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Begitu memasuki kawasan penginapan, Teman Traveler bakal langsung rasakan suasana kampung Bugis kental. Terutama dari desain deretan kamar yang ada di sini. Penginapan unik ini total memiliki dua rumah panggung dan lima hunian mungil yang disebut rumah kurcaci.

dscf7215_yOy.JPG
Suasana di sekitar penginapan (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Rumah Kurcaci sendiri memiliki dinding bambu, sementara atapnya terbuat dari anyaman daun kelapa kering. Beristirahat di sini, Teman Traveler bakal rasakan hembusan angin laut malam hari yang menyusup lewat celah-celahnya. Hal ini tentu bakal jadi pengalaman unik tersendiri ketika liburan. Benar-benar seperti menyatu dengan alam.

Pesona Pantai Pribadi

dscf7030_v6G.jpg
Pantai di depan penginapan (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Pesona menarik lain Bunga Jabe adalah keberadaan sebuah pantai pribadi. Teman Traveler bisa bayangkan betapa asyiknya terbangun dan langsung disuguhi panorama pantai mempesona. Sensasi ini bisa kalian dapatkan selama bermalam di sini. Tentunya bakal jadi pengalaman menyenangkan yang takkan terlupakan.

dscf6970_FpR.jpg
Bermain dengan wisatawan lain (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Selain itu, selama bermalam di sini Teman Traveler juga bebas bermain air, menikmati suasana pantai dengan pasir putih lembut, menggunakan ayunan di pesisir, hingga menjelajah sekitar dengan menumpang perahu kano. Pokoknya benar-benar asyik deh.

dscf6729_fAU.JPG
Salah satu menu yang tersedia (c) Nurlaili S/Travelingyuk

Setelah puas bermain, Teman Traveler tentu merasa lapar. Tak perlu khawatir, sebab penginapan ini memiliki Waepella Café. Tempat makan ini menyediakan beragam menu olahan ikan segar. Uniknya lagi, semua dimasak dengan metode ala Suku Bugis.

Sekedar saran, masakan andalan di sini adalah Bale Tapa Ombang. Masakan ini terdiri dari ikan dibelah yang kemudian diberi bumbu. Selanjutnya diikat kulit batang pisang dan dibakar. Disajikan bersama sayur bening dan sambal, memang terdengar sederhana. Namun dijamin, sekali mencoba langsung ketagihan!

Tarif Menginap

Bunga Jabe terdiri dari bangunan utama berupa rumah panggung, bisa muat sekitar 15 orang. Sementara untuk Rumah Kurcaci bisa diisi maksimal tiga orang.

Menginap di sini, Teman Traveler cukup rogoh kocek sekitar Rp 150.000 per malam untuk dua orang. Jika ada kelebihan anggota rombongan, cukup menambah Rp50.000 per orang. Murah banget bukan? Tarif tersebut sudah termasuk sarapan kue khas Bugis dan teh/kopi tiap pagi lho.

Bagaimana Teman Traveler, penasaran ingin menginap di sini? Segera wujudkan rencana menjelajah wisata Jepara dan rasakan pengalaman menginap nan unik di sini. Dijamin bakal menjadi sensasi liburan yang tak terlupakan.

Advertisement
Tags
akomodasi jepara Jepara kontributor Travelingyuk
Share