Bukan rahasia lagi jika Tana Toraja yang ada di Sulawesi Selatan punya keindahan alam luar biasa. Mereka yang ingin menikmatinya dari ketinggian biasanya datang ke daerah Lolai, kawasan dengan sejumlah titik ‘Negeri di atas awan’. Namun salah satu yang sedang tren dan sering dikunjungi belakangan ini adalah Bukit NATO.
Berada di Bukit NATO, pengunjung akan mendapatkan view maksimal keindahan panorama Toraja dari ketinggian. Suasana terasa kian romantis dengan arak-arakan awan yang terlihat jelas di depan mata. Bagaikan seperti mengunjungi negeri dongeng.
Puas menikmati panorama yang ada, wisatawan bisa menghabiskan waktu dengan duduk-duduk sembari menikmati segarnya udara khas perbukitan. Bagi yang ingin mengabadikan momen, Bukit NATO menawarkan sejumlah titik selfie yang sangat sayang jika dilewatkan. Selain itu masih ada sejumlah fasilitas menarik lainnya di wisata yang terletak di Toraja Utara ini.
Rumah Hobbit hingga Hutan Baca
Dari beberapa spot foto di Bukit NATO, Rumah Hobbit menjadi salah satu yang paling populer. Di sini pengunjung bisa mengambil foto sembari duduk di depan pintu Rumah Hobbit, seperti karakter Frodo yang diperankan Elijah Wood di film Lord of The Rings.
Pengunjung juga akan disediakan wahana edukasi berupa Rumah Baca, perpustakaan yang didesain sedemikian rupa hingga nampak seperti bangunan alami di tengah hutan. Terdapat ratusan judul buku siap dibaca sembari menikmati pemandangan dan atmosfer sekitar.
Jika belum puas, masih ada hammock gantung warna-warna yang juga asyik dijadikan sebagai tempat bersantai maupun berselfie sria. Pengelola juga menyediakan lokasi khusus bagi mereka yang ingin mendirikan tenda dan bermalam di sini.
Bakal Masih Dikembangkan Lagi
Awal 2018 ini, pihak pengelola mengatakan bahwa pembangunan di kawasan Bukit NATO masih belum rampung. Baru sekitar 40 persen berjalan. Namun demikian kabar mengenai adanya wisata anyar di Lolai dengan cepat menyebar lewat media sosial dan membuat banyak pengunjung berbondong-bondong datang kemari.
Di masa mendatang rencananya bakal ada sejumlah wahana tambahan seperti taman kelinci, rumah pondok bambu, dan lahan perkebunan khusus. Rencananya lahan tersebut akan ditanami Lada Katokkon, sejenis cabai yang konon merupakan khas dari Tanah Toraja.
Selain itu pihak pengelola juga sudah punya pandangan untuk menjadikan Bukit NATO sebagai arena olahraga paralayang. Ke depannya, tempat ini bakal semakin ramai karena ada banyak event aerosport yang dihelat.
Lokasi dan transportasi
Daerah Lolai berjarak sekitar 20 kilometer dari Rantepao, ibu kota Toraja Utara. Akses menuju sini juga mudah karena pengunjung bisa menggunakan angkutan umum, yang biasa disebut dengan pete-pete, maupun transportasi ojek.
Ongkos naik angkot dari Rantepao ke kawasan Lolai kira-kira 20 ribu rupiah. Itu artinya untuk pulang-pergi bakal memakan biaya kurang lebih 40 ribu rupiah. Sementara bagi yang memilih naik ojek, harus merogoh kocek antara 30 hingga 40 ribu rupiah.
Itulah tadi sejumlah foto dan spot menarik yang terdapat di Bukit NATO, Lolai. Bagi yang ingin mengamati keindahan Tana Toraja dari ketinggian, bak berada di negeri di atas awan, tempat ini sangat cocok untuk dikunjungi. Bagamana, ada yang tertarik?
