Berkenalan dengan Gamelan Bali, Konten Film Bali: Beats of Paradise, Calon Nominasi Piala Oscar 2019

Advertisement

Destinasi wisata Bali memang sudah tersohor ke berbagai penjuru nusantara, sampai dunia. Tidak hanya itu, pulau ini begitu kaya akan kebudayaannya, beragam upacara adat sampai kesenian. Salah satu seni Bali yang sering muncul sebagai pengiring ritual adat sampai tari-tarian adalah gamelan. Budaya ini diulas dalam film dokumenter berjudul Bali: Beats of Paradise. Hebatnya lagi masuk sebagai calon nominasi Piala Oscar 2019. Yuk simak informasi lengkapnya.

Sejarah Gamelan Bali

Ilustrasi Sejarah Gamelan Bali via Instagram @idamade123
Ilustrasi Sejarah Gamelan Bali via Instagram @idamade123

Gamelan Bali atau disebut juga gamelan sudah ada semenjak zaman dahulu, tertulis dalam sebuah prasasti bernama Bebetin. Menyebutkan bahwa kesenian ini eksis mulai tahun 896 Masehi, ketika zaman kekuasaan Raja Ugrasena. Walaupun kala itu, versinya lebih simpel dibandingkan saat ini.

Kalau orang mendengar kata gamelan, umumnya langsung nyambung yang ada di Jawa. Alat-alatnya memang cenderung sama, namun terdapat perbedaan yang kentara. Instrumen gamelan Bali cenderung lebih kecil, bunyinya pun lebih lantang, serta alat pukulnya lebih enteng.

Gamelan Pengiring Upacara Adat Bali

Gamelan Sebagai Pengiring Kesenian Bali via Instagram @ayodyabali
Sebagai Pengiring Kesenian Bali via Instagram @ayodyabali

Gamelan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan orang-orang Bali. Sebab merupakan pengiring upacara adat, seperti ritual ngaben alias ritual pembakaran jenazah. Selain itu, tari-tarian dan kesenian lainnya menggunakan instrumen gamelan sebagai latar belakang lagunya, misalnya saja tari Legong.

Tarian yang dari artinya saja sudah menununjukkan unsur gamelan. ‘Leg‘ artinya gerak tari lemah gemulai, dengan ‘gong‘ maknanya gamelan. Menarik, bukan?

Sekilas Tentang Bali: Beats of Paradise

Karya Anak Bangsa via Instagram @livizheng
Karya Anak Bangsa via Instagram @livizheng

Nah membicarakan mengenai gamelan Bali, terdapat sebuah film dokumenter yang dibuat oleh sutradara berdarah Indonesia, Livi Zheng. Bali: Beats of Paradise, menceritakan perjalanan Nyoman Wenten, seorang komposer gamelan.

Nyoman yang berasal dari Bali ini mendedikasikan lebih dari 40 tahun hidupnya untuk melatih gamelan di Los Angeles. Film dokumenter ini bahkan menampilkan Judith Hill, seorang penyanyi asal California yang bekerja sama dengan Nyoman Wenten dalam pembuatan salah satu video musiknya.

Nyoman Wenten, Komposer Gamelan Bali via Instagram @cinemacy
Menceritakan Kisah Nyoman Wenten via Instagram @cinemacy

Calon Nominasi Piala Oscar 2019

Bali Beats of Paradise via Instagram @inwenten
Bali Beats of Paradise via Instagram @inwenten

Bali: Beats of Paradise ini telah tayang perdana di Academy of Motion Picture Arts and Science, Samuel Goldwyn Theater maupun bioskop-bioskop Amerika pada November 2018 lalu. Film dokumenter ini didapuk sebagai calon nominasi Piala Oscar 2019 kategori Best Movies, bersanding dengan film-film Hollywood seperti A Star is Born, A Quiet Place, dan lainnya. Untuk pengumuman nominasinya sendiri pada 22 Januari 2019. Sedangkan puncak acara dilaksanakan pada 24 Februari 2019.

Ternyata tidak sekedar menjadi gudangnya destinasi wisata menarik, kesenian Bali pun sampai menduania. Bahkan masuk sebagai calon nominasi penghargaan film ternama di dunia. Kita patut bangga nih. Semoga saja bisa resmi menjadi nominasi bahkan memenangkan kompetisinya ya.

Advertisement
Tags
Bali Beats of Paradise Indonesia info terbaru Piala Oscar 2019
Share