8 Destinasi Wisata Anti-Mainstream di Eropa yang Tak Kalah Menarik dengan Kota-kota Besar Lainnya
Bepergian mengunjungi Paris, Prancis, Sidney, Australia atau juga Tokyo di Jepang, rasanya sudah terlalu mainstream, karena kota-kota tersebut memang menjadi spot konjungan wisata terkenal di dunia.
Lantas tempat mana yang tidak mainstream? Well, apabila Anda mau sedikit menelusuri dan mencari informasi terkait kota atau daerah lain di seluruh dunia, pastinya akan menemukan tempat-tempat yang tak kalah menarik dari destinasi wisata terkenal dunia lainnya.
Berikut ini adalah destinasi wisata pedesaan yang anti-mainstream dan menarik di dunia.
1. Giornico, Swiss
Giornico adalah suatu desa di Swiss yang sangat tenang dan nyaman untuk dijadikan tempat berwisata sekaligus melepas penat dengan suasana perkotaan yang bising dan ramai. Di tempat ini udara sejuk pegunungan akan sangat terasa seketika Anda datang dan mengunjunginya.
2. Bolgheri, Italia
Jika ke Italia, tidak ada salahnya untuk mengunjungi suatu desa yang bernama Bolgheri. Desa satu ini merupakan salah satu penghasil wine atau minuman anggur yang terkenal sejak tahun 1980-an dan menjadi rival dari minuman sejenis asal Bordeaux, Prancis.
3. Staufen im Breisgau, Jerman
Staufen im Breisgau bukan daerah terpencil namun cukup tenang untuk digunakan sebagai tempat bersantai. Tentu saja karena berada di daerah yang berbukit, hawa dingin khas Eropa juga akan membuat kulit serasa tertusuk jarum.
4. Lavenham, Inggris
Mungkin dapat dikatakan bahwa Lavenham adalah kota kecil terindah di Inggris. Terdapat lebih dari 350 rumah-rumah dengan desain zaman dahulu yang masih terawat dan digunakan sampai sekarang ini. Agar tidak terlihat kusam, maka pemerintah Lavenham sengaja memberikan warna-warni menarik untuk setiap bangunan di kotanya.
5. Aberdour, Skotlandia
Bosan akan kebisingan suara kendaraan yang menjadi salah satu faktor polusi suara di perkotaan? Tepat rasanya jika Anda meluangkan waktu untuk mengunjungi Aberdour yang berada di Skotlandia karena di tempat ini memang terkenal dengan sebutan unfriendly-car town.
6. Chassignolles, Prancis
Chassignolles merupakan salah satu daerah elit di Marseille di era 1950-an. Tak heran banyak orang yang mendirikan bangunan berupa tempat singgah atau hotel di Chassignolles, yang salah satunya adalah seorang pendiri London’s Anchor & Hope, Harry Lester.
7. Marvao, Portugal
Jika Anda menyukai pemandangan perbukitan atau pegunungan, maka tepat rasanya jika memilih Marvao sebagai destinasi wisata yang akan dituju. Marvao berada di Alentejo yang merupakan daerah perbukitan. Di tempat ini juga terdapat benteng yang didirikan di zaman lampau dan masih terawat sampai sekarang.
8. Hall in Tirol, Austria
Pemandangan gunung yang diselimuti es dengan hawa sejuk khas pedesaan akan menyeruak seketika Anda sampai di Hall in Tirol, Austria. Tempat satu ini kabarnya mulai ada sejak tahun 1303-an dan tetap dihuni sampai sekarang. Banyak bangunan bersejarah yang tetap terawat dan dapat dikunjungi di Hall in Tirol.
Jika Anda tertarik untuk mengunjungi salah satu dari 8 daerah wisata di atas, disarankan untuk membawa jaket yang tebal karena hawanya sangat berbeda dengan Indonesia yang beriklim tropis.