Sun Sang Eco Village Bali, Cantiknya Konsep Sustainable Serba Bambu

Sisi utara Bali belakangan mulai sering dijelajahi para turis, terutama oleh mereka yang merasa kawasan tengah dan selatan sudah terlalu ramai. Buat Teman Traveler yang juga berpikiran sama, ada satu solusi menginap apik di Jalan Raya Denpasar – Gilimanuk, Samsam, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan. Namanya Sun Sang Eco Village.

Pemandangan di Sun Sang Eco Village (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sebelum sampai tujuan utama, Teman Traveler harus melewati jalur kecil sepanjang kurang lebih tiga menit. Tak sekedar akomodasi biasa, Sun Sang Eco Village mengusung konsep sustainable yang masih jarang ditemukan di Indonesia. Seperti apa uniknya? Yuk, simak ulasan berikut.

Menyatu dengan Alam

Pemandangan di sekitar penginapan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Sun Sang Eco Village memberikan sensasi menginap yang beda dibandingkan hotel atau vila pada umumnya. Suasana alam di sini terasa sangat kental. Lingkungan sekitarnya bisa dibilang masih jarang terjamah.

Persis di sebelah bangunan penginapan, Teman Traveler akan temukan sebuah sungai. Kalian bisa sekedar bermain-main, mengagumi pemandangan, atau lakukan yoga di sini. Pepohonan di sekitarnya juga sangat rimbun, membuatnya nampak beda dari sejumlah daerah wisata di Bali.

Ada beberapa hewan ternak di sini (c) Helga Christina/Travelingyuk

Atmosfer di sini memang relatif sepi. Kawasannya hanya eksklusif untuk tamu hotel. Teman Traveler juga bisa menemukan sejumlah hewan seperti angsa, lebah madu, dan binatang ternak lainnya di sini.

Akomodasi Serba Bambu

Bangunannya terbuat dari bambu (c) Helga Christina/Travelingyuk

Penginapan ini tawarkan dua jenis kamar untuk Teman Traveler sewa, yakni Villa dan Bamboo Bunk Bed. Jika kalian ingin merasakan suasana lebih eksklusif dengan ruangan berkapasitas dua orang, sebaiknya pilih tipe pertama.

Pemandangan di depan Bambo Bunk Bed (c) Helga Christina/Travelingyuk
Nyaman kok kasurnya (c) Helga Christina/Travelingyuk

Saya sendiri sempat merasakan sensasi menginap di Bamboo Bunk Bed, di mana satu blok-nya diisi banyak tempat tidur dan hanya terpisah sekat. Masing-masing kabin sudah dilengkapi kasur, selimut, colokan listrik, dan lampu. Sementara ukurannya sendiri sudah cukup luas untuk satu orang.

Jika Teman Traveler tertarik, Sun Sang Eco Village juga membuka kesempatan buat mereka yang ingin memiliki villa bambu sendiri. Asyiknya lagi, jika kalian tak berencana menempatinya untuk waktu lama, pihak pengelola akan membantu memasarkannya agar bisa disewa pengunjung lain. Menarik banget bukan?.

Berkonsep Sustainable

Usung konsep sustainable (c) Helga Christina/Travelingyuk

Gaya hidup berkelanjutan alias sustainable tengah jadi tren tersendiri saat ini. Hal tersebut juga mewabah di Sun Sang Eco Village. Penginapan serba bambu ini mengedepankan konsep ramah lingkungan, dengan tidak menggunakan plastik atau bahan lain yang bisa merusak lingkungan.

Learning Center di sekitar penginapan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Penginapan ini juga memiliki restoran sendiri. Letaknya persis di sebelah sungai, jadi Teman Traveler bisa rasakan sensasi makan pagi yang begitu indah. Selain itu, kawasan ini juga sering disewa untuk menggelar acara kemping dan pembelajaran. Khusus kegiatan terakhir biasanya diadakan di learning center.

Penghasil Bambu

Sangat ramah lingkungan (c) Helga Christina/Travelingyuk

Hampir semua bangunan di Sun Sang Eco Village dibuat menggunakan material kayu dan bambu. Menariknya, mereka ternyata memanfaatkan bambu yang tumbuh di lingkungan sekitar sini. Pihak penginapan juga punya pusat pengolahan bambu sendiri. Keren juga ya Teman Traveler?

Itulah sekilas ulasan mengenai pengalaman menginap di Sun Sang Eco Village. Buat Teman Traveler yang berencana menghabiskan waktu menjelajah wisata Bali, boleh coba rasakan sensasi menyatu dengan alam di akomodasi unik ini. Bagaimana, ada yang tertarik?