Di Inggris Ditemukan Stonehenge yang Kedua?

Stonehenge, situs tumpukan batu purbakala yang menjadi landmark terkemuka di Inggris memang menyimpan sejuta misteri yang belum semuanya terkuak. Saking tenarnya bahkan monumen ini memiliki replika di Amerika dalam bentuk Carhenge maupun Foamhenge. Belum juga identitasnya terpecahkan, kini kabarnya telah ditemukan lagi Stonehenge II tak jauh dari situs pertama.

Penemuan ini tengah ramai diberitakan berbagai media, salah satunya adalah laman Daily Mail. Dalam pemberitaannya, monumen batu yang baru ditemukan ini hanya berjarak sekitar 1,6 kilometer dari situs Stonehenge. Posisinya dalam keadaan terkubur di dalam tanah sedalam 1 meter sehingga diperlukan penggalian.

Penggalian sendiri dilakukan oleh Ludwig Blotzmann Institute bersama sejumlah universitas Inggris dan pemerintah. Dalam misi tersebut ditemukan tak kurang dari 90 monumen batu yang diperkirakan berumur 4.500 tahun. Para peneliti juga sempat terkejut atas penemuan ini mengingat Stonehenge sudah lama diteliti dan ternyata masih ada lagi monumen baru yang terkubur di kawasan tersebut.

Monumen batu yang ditemukan ini berukuran tinggi rata-rata 4,5 meter. Berbeda dengan Stonehenge yang berbentuk lingkaran, situs yang baru ditemukan ini memiliki pola yang belum jelas. Kehadirannya membuat banyak ilmuwan mulai berspekulasi bahkan beberapa diataranya membuyarkan hasil penelitian situs Stonehenge dan kembali pada titik nol.

Ada sejumlah pakar yang berpendapat bahwa monumen batu yang baru ditemukan tersebut merupakan bagian dari komplek Stonehenge pada masa lalu. Ada pula yang menduga bahwa itu adalah monumen terpisah yang benar-benar baru. Spekulasi lain menduga jika Stonehenge merupakan arena atau lahan untuk ritual keagamaan.

Seorang peneliti dari National Trust Archaeologist untuk Stonehenge mengatakan bahwa lanskap Stonehenge telah dipelajari selama ratusan tahun, akan tetapi hasil penelitian yang baru-baru ini ditemukan kembali memunculkan berbagai spekulasi kisah lama. Akankah misteri Stonehenge terkuak dengan ditemukannya “Stonehenge II” ini?