5 Patung Ikonik di Monas yang Jarang Diketahui Traveler
Monumen Nasional atau Monas adalah landmark paling terkenal di Jakarta sekaligus destinasi wisata wajib kunjung saat berlibur ke Ibukota. Kebanyakan traveler yang datang pasti penasaran dengan puncak monumen berupa patung berbentuk jilatan api yang konon berlapis emas. Tapi tahukah kamu jika di sekitar kawasan ini terdapat 5 patung pahlawan nasional?
Monas selain tempat rekreasi yang nyaman juga menjadi sarana edukasi yang berharga. Di dalamnya tersimpan teks proklamasi asli serta banyak diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah. Akan tetapi ada detil kecil yang luput dari perhatian pengunjung yaitu keberadaan 5 patung pahlawan nasional yang berada di sekitar Monas. Berikut kelima patung tersebut.
1. Patung Pangeran Diponegoro
Untuk patung yang pertama tidak akan sulit untuk ditemukan terlebih patung ini memiliki ukuran yang cukup besar dengan skala 1 banding 3 dengan ukuran aslinya. Namun jika kamu tidak memperhatikan dengan cermat tetap saja tidak tahu jika patung keren ini terdapat di pelataran Monumen Nasional.
2. Patung Chairil Anwar
Patung berikutnya berukuran lebih kecil dan hanya menampilkan kepala dari salah satu penyair Indonesia paling terkenal yaitu Chairil Anwar. Tak heran meski letaknya ada di dekat patung Pangeran Diponegoro namun tak banyak traveler yang tahu keberadaannya. Patung kepala Chairil Anwar ini berdiri di atas monumen berplakat marmer.
3. Patung Mohammad Husni Thamrin
Beralih ke sisi barat Monas, berdiri patung dari pahlawan nasional yang namanya banyak digunakan sebagai nama jalan di banyak kota di tanah air. Beliau adalah Mohammad Husni Thamrin atau lebih dikenal dengan MH Thamrin, seorang tokoh Betawi yang memiliki pemikiran tentang kebangsaan yang banyak dianut hingga kini.
4. Patung Raden Ajeng Kartini
Siapa tak kenal dengan sosok pahlawan wanita Raden Ajeng Kartini. Kisah hidupnya telah diabadikan dalam sebuah lagu dengan judul yang sama dengan namanya. RA Kartini dikenal sebagai tokoh emansipasi wanita yang mana pada zamannya peran wanita masih dipandang sebelah mata.
5. Patung Ikada
Patung yang terakhir bukanlah patung pahlawan nasional melainkan sebuah patung yang menandakan sebuah peristiwa bersejarah pernah terjadi di tempat itu. Adalah Patung Ikada, berupa sekelompok pemuda sedang membawa bendera merah putih. Ikada sendiri merupakan sebuah lapangan yang pernah digunakan para pemuda untuk berkumpul mendengarkan pidato bung Karno.