Curi Perhatian Dunia, Patung Bawah Laut di Gili Meno Ini Malah Diprotes
Selain Bali, Lombok makin dilirik oleh wisatawan. Dilansir dari Republika, kedatangan traveler meningkat tajam dari tahun sebelumnya. Bahkan sampai di angka 3,2 juta wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri. Keberhasilan tersebut tidak hanya karena kerja keras pemerintah setempat, tapi juga keindahan mengagumkan yang dimilikinya.
Salah satu destinasi yang belakangan paling menarik perhatian adalah Gili Meno. Yap, pulau kecil yang berada di kawasan Kepulauan Gili ini populer sebagai tempat snorkeling serta menyelam. Salah satu spotnya juga mendapatkan perhatian dari dunia. Apalagi kalau bukan 20 lebih patung , hasil karya pemahat bawah air, Jason deCaires Taylor yang ditenggelamkan ke dalam laut. Bukan hanya untuk spot area snorkeling, ternyata patung tersebut diciptakan untuk mengembangkan terumbu karang.
Dilansir dari Klik News, Ketua Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) Lombok Utara, Khusnul Munadi mengatakan bahwa keberadaan patung tersebut dinilai sebagai bentuk eksploitasi kepada perempuan. Khusnul Munadi juga menyebutkan jika dari segi estetika tidak mencerminkan Lombok Utara yang kental dengan adat istiadat. Protes juga disampaikan oleh beberapa orang lewat media sosial usai foto tersebut tersebar.
Nah, bagaimana menurutmu mengenai keberadaan patung manusia yang ada di bawah laut Gili Meno ini? Setuju diangkat atau tetap dijadikan spot snorkeling, nih?