Pasar Kumandang Wonosobo, Usung Nuansa Kuno di Tengah Hutan

Pasar umumnya identik dengan kumuh dan kotor. Namun tidak demikian dengan Pasar Kumandang di Wonosobo. Berada di tengah kawasan hutan, tempat ini mengusung konsep tempo dulu dengan alat pembayaran berupa kepingan koin kuno. Penasaran seperti apa? Yuk, simak ulasan berikut ini.

Terletak di Tengah Hutan

Suasana pasar di tengah hutan (c) Annissa F/Travelingyuk

Pasar Kumandang beralamat di Jalan Candi Bongkotan, Bongkotan, Bojasari, Kretek, Wonosobo. Tempatnya berada di tengah kawasan hutan rindang, tak jauh dari pemukiman warga. 

Jika pasar umumnya buka setiap hari, Pasar Kumandang hanya ada tiap Minggu, mulai pukul 07.00 hingga 12.00. Menariknya lagi, tempat ini juga mengusung konsep go green. Pengunjung tidak diperkenankan menggunakan kantong plastik. Selain itu, kebersihan lingkungan pasar benar-benar dijaga.

Transaksi dengan Koin Kayu

Tempat pembelian koin (c) Annisa F/Travelingyuk

Beda dengan pasar tradisional pada umumnya, Pasar Kumandang memiliki keunikan dalam cara bertransaksi. Teman Traveler akan diajak bernostalgia dengan menggunakan kepingan kayu sebagai alat tukar. Kalian bisa menukarkan Rupiah yang dibawa di gerai khusus di pintu masuk pasar.

Koin untuk bertransaksi (c) Annisa F/Travelingyuk

Sekeping kayu bernilai setara Rp2.000 di sini. Teman Traveler bebas ingin membeli berapa keping, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan. Cukup unik ya?

Jajanan Tradisional Tempo Dulu

Tahu bulat, salah satu jajanan pasar yang bisa didapatkan (c) Annisa F/Travelingyuk

Selama jalan-jalan di Pasar Kumandang, Teman Traveler akan menemukan beragam jajanan pasar menggoda. Mulai dari cilok, tahu bulat, tiwul, nasi pecel, soto, Mie Ongklok, Tempe Kemul, hingga dan Sego Megono khas Wonosobo, semua bisa didapatkan di sini.

Menikmati kopi tubruk (c) Annisa F/Travelingyuk

Teman Traveler juga bisa menikmati kopi tubruk dengan penyajian unik di sini. Jika umumnya kopi disajikan menggunakan cangkir keramik atau plastik, di sini justru memanfaatkan gelas dari bambu. Hal ini sejalan dengan konsep go green yang diusung Pasar Kumandang.

Tak hanya itu, semua makanan juga dibungkus menggunakan daun pisang dan anyaman bambu. Benar-benar menarik deh pokoknya.

Permainan Edukasi Anak-anak

Salah satu permainan anak-anak (c) Annisa F/Travelingyuk

Selain sajikan makanan tempo dulu, Pasar Kumandang juga punya sudut khusus berisi sejumlah wahana permainan anak. Ada yang bisa digunakan gratis, ada pula yang berbayar.

Teman Traveler bisa mengajak si kecil menjajal mainan mobil-mobilan kayu di sirkuit mini, bermain egrang tempo dulu, mencoba serunya jungkat-jungkit, atau merasakan sensasi seru memberi makan kambing.

Sensasi memberi makan kambing (c) Annisa F/Travelingyuk

Tinggal mengambil rumput yang sudah disediakan, Teman Traveler sudah bisa bebas memberi makan kambing di sini. Benar-benar sebuah pengalaman unik dan menarik. Anak-anak dijamin takkan bosan karena ada banyak hal asyik bisa dicoba.

Les Bahasa Jawa Gratis

Beberapa pengunjung belajar Bahasa Jawa (c) Annisa F/Travelingyuk

Satu lagi yang tak kalah unik adalah tempat khusus untuk les bahasa dan aksara Jawa gratis. Fasilitas ini merupakan gagasan para pemuda, ditujukan pada para pengunjung yang ingin mendalami bahasa Jawa. Tak hanya itu, mereka juga menyediakan sejumlah koleksi buku yang berhubungan dengan hal tersebut.

Itulah sederet hal menarik dan unik yang bisa Teman Traveler temukan di Pasar Kumandang. Tempatnya asyik, cocok untuk menghabiskan waktu bersama keluarga di akhir pekan. Jika sedang menjelajah wisata Wonosobo, jangan lupa mampir ke sini ya.