Museum Satria Mandala Jakarta, Menggali Sejarah Ditengah Ibu Kota

Pada saat sekolah, murid-murid di Indonesia sudah mendapatkan pelajaran sejarah Tanah Air untuk mengingat etapa pentingnya peran pahlawan saat itu. Sehingga tidak heran jika di seluruh peloksok Indonesia terdapat banyak museum yang menyimpan barang-barang hingga nilai sejarah dari masa lalu. Selain menggali sejarah di ruang kelas, banyak orang juga datang ke museum untuk mencari beragam informasi sejarah. Salah satunya adalah Museum Satria Mandala. Penasaran apa saja informasi yang bisa Teman Traveler dapatkan di sini? Berikut ulasannya.

Letak Museum

Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jl. Gatot Subroto No.14, RT.6/RW.1, Kuningan Bar., Kec. Mampang Prpt., Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta. Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto ini awalnya adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu Ratna Sari Dewi Soekarno. Secara geografis,museum satria mandala di bangun di area tanah seluas 56.670 meter persegi dan merupakan museum yang letaknya strategis karena berada di pusat kota Jakarta.

Koleksi dan Akses menuju Museum

Pada museum ini, Teman Traveler dapat menemukan berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia dari masa lampau hingga modern. Beberapa diantaranya ada koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam, helikopter dan pesawat terbang (satu di antaranya adalah pesawat Cureng yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Udara Agustinus Adisucipto). Akses menuju ke Museum Satria Mandala sangat mudah karena terletak di pinggir jalan besar. Letak museumnya pun juga mudah ditemukan jika menggunakan petunjuk arah. Jika ingin berkunjung ke tempat ini, Teman Traveler bisa menggunakan transportasi umum, ojek online maupun mobil pribadi.

Tiket Masuk

Bagi Teman Traveler yang sedang tinggal di Jakarta ataupun berencana untuk mengunjungi Jakarta, museum ini cocok untuk dimasukkan ke wishlist wisata yang akan Teman Traveler telusuri. Selain untuk wisata, Teman Traveler juga bisa menambah wawasan sejarah terutama untuk anak-anak. Agar bisa melihat semua koleksi sejarah yang ada di dalam museum, Teman Traveler harus membayar tiket masuk seharga Rp2500 per orang.

Selain biaya tiket masuk, Teman Traveler juga akan dikenakan biaya parkir sekitar Rp2000. Jika Teman Traveler membawa kamera, akan dikenakan tambahan biaya Rp2000 per kamera. Sangat murah kan harga tiketnya untuk sekelas museum di pusat Ibu Kota? Jadi tunggu apalagi buruan coba explore museum sebagai wisata edukasi buat kalian dan keluarga yang sudah bisa dikunjungi mulai dari pukul 09:00 sampai dengan 14:30 WIB.