Setelah Puas Makan Bakpia dan Gudeg, Redakan Haus dengan Minuman Khas Yogyakarta Ini
Kota Pelajar ini identik dengan camilan bakpia dan kuliner gudeg yang melegenda. Dua makanan ini selalu jadi oleh-oleh favorit setelah liburan ke Yogyakarta. Tapi tak banyak yang tahu kalau kota ini juga menyimpan sejumlah minuman segar yang akan bikin Anda ketagihan. Minuman-minuman ini bisa dengan mudah ditemukan di jalanan kota dan dijual dengan harga sangat terjangkau.
Penasaran apa saja minuman khas Yogyakarta tersebut? Yuk, simak informasi berikut ini:
Ronde
Ronde sebenarnya bukanlah minuman asli Yogyakarta. Minuman ini adalah hasil akulturasi dari kuliner Tionghoa dan Indonesia, yang kemudian dibuat dengan cita rasa lokal sesuai selera masyarakat Yogyakarta. Di negeri asalnya, ronde dikenal dengan nama tang yuan.
Wedang Uwuh
Dalam bahasa Jawa, wedang berarti minuman hangat dan uwuh berarti sampah. Dinamakan demikian karena wedang ini dipenuhi dengan dedaunan sehingga mirip dengan minuman yang berisi sampah. Tapi tentu saja bukan sampah yang ada di dalamnya, melainkan aneka dedaunan dan rempah yang memiliki rasa kuat serta bisa menghangatkan tubuh.
Es Semlo
Es Semlo merupakan salah satu menu khas keraton Yogyakarta yang katanya merupakan kesukaan Sultan Hamengkubuwono IX. Meski disajikan dingin, es ini cukup unik karena menggunakan berbagai rempah yang biasa dipakai untuk membuat aneka wedang.
Bir Jawa
Minuman khas Yogyakarta yang satu ini memiliki sejarah cukup unik. Di masa pemerintahan Sultan Hamengkubuwono VII di tahun 1930-an, beliau tertarik dengan kebiasaan orang Belanda meminum bir untuk menghangatkan diri. Terinspirasi dari hal ini, sang Sultan ingin membuat minuman sejenis yang bisa menghangatkan tubuh namun tentu saja tidak beralkohol. Dari situ, terciptalah bir Jawa.
Es Krim Rujak
Anda pecinta es krim sekaligus penggemar rujak? Datanglah ke Yogyakarta dan nikmati segarnya es krim rujak. Es krim yang sudah ada sejak tahun 1990 ini terdiri dari rujak buah biasa yang diberi topping es puter. Rujaknya dilengkapi berbagai buah serut seperti mangga, kedondong, nanas, pepaya muda, dan bengkuang kemudian disiram bumbu gula Jawa dengan campuran cabai.
Setelah puas berkeliling Malioboro, jangan lupa melegakan dahaga dengan kelima minuman segar tersebut, ya!