Itinerary 3D2N Jogja: Dari Bukit hingga Situs Sejarah, Semua Bisa!

Kota Yogyakarta merupakan kota dengan sejuta kerinduan dan kenangan yang tak terlupakan. Kali ini ada itinerary 3D2N Jogja yang hemat dan dijamin semua wisata dijelajahi. Untuk yang kamu ingin menjelajahi Jogja, intip yuk ulasannya berikut ini.

Penginapan Serasa Rumah Nenek

Salah satu ruang Pondok Kleuarga Mugi Remen Syariah (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Salah satu penginapan di Jogja yang cukup direkomendasikan adalah Pondok Keluarga Mugi Remen Syariah. Lokasinya sekitar 20 menit dari stasiun, jadi Teman Traveler cukup menaiki ojek online untuk sampai ke sini.

Saat pertama kali masuk ke dalam penginapan, kamu akan menemukan perabotan dengan nuansa Jawa klasik ala rumah jaman dulu. Untuk menyewa penginapan ini, dengan melalui aplikasi online hanya dikenakan biaya Rp 114 ribu per malam. Penginapan ini juga menyediakan rental motor dengan harga 80.000 per hari.

Jelajah Gunung Kidul di Hari Pertama

Bukit Teletubbies, Desa Giring (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Jelajah hari pertama di Jogja, bisa dimulai dengan main ke Gunung Kidul. Dari kota Jogja menuju Gunung Kidul bisa memakan waktu sekitar 2 jam. Jika ingin mengunjungi Bukit Teletubbies, kamu bisa melewati jalur dari daerah Desa Giring, Kecamatan Paliyan. Bukit ini katanya sedang ramai-ramainya di media sosial. Jadi buruan foto yang banyak!

Kelebihan pergi pagi yaitu bisa bebas berfoto (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Menelusuri 3 Pantai: Pantai Baron, Pantai Ngobaran, & Pantai Ngerenahan

Melihat dari atas keindahan Pantai Ngobaran (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Tidak jauh dari Gunung Kidul, ada 3 pantai yang wajib dikunjungi oleh Teman Traveler. Aksesnya pun cukup mudah karena jalanannya sudah mulus dan banyak papan petunjuk jalan. Ketiga pantai ini juga masih satu jalur dan berdekatan.

Pantai Ngobaran, pantai Gunung Kidul rasa Bali (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Pantai pertama yang mirip dengan Pantai Uluwatu, Bali adalah Pantai Ngobaran. Pantai ini juga dikenal dengan keberagaman toleransinya karena terdapat masjid dan pura yang berdampingan. Keindahan pantai ini pun juga bisa dilihat ketika air surut karena memperlihatkan hamparan alga yang berwarna hijau dan kecoklatan yang cantik.

Pantai Ngerenahan dari atas tebing (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Dari Pantai Ngobaran, cukup berjalan kaki menuju Pantai Nguyahan dan Pantai Ngerenehan. Jika air laut sedang tenang dan tidak pasang, kamu bisa turun ke bawah untuk bersantai di pasir putih.

Fasilitas yang ada di pantai ini terdapat banyak warung makan, mushola dan kamar mandi yang tersedia bersih. Kamu pun hanya perlu membayar tiket masuk kawasan pantai ini dengan membayar Rp 5 ribu.

Hari Kedua Menuju Tour Merapi, The Lost World Castle, & Situs Warungboto

Batu Alien yang sekilas terlihat menyerupai wajah manusia (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Hari kedua ini, kamu bisa mengikuti tour dari Lava Tour ke Merapi. Dengan menyewa jeep, kamu hanya perlu memebayar Rp 350 ribu untuk mengelilingi beberapa spot di Merapi. Salah satu tour yang bisa dipilih adalah paket yang mengunjungi Batu Alien, Museum Mini Sisa Hartaku, Bunker Kali Adem, dan Manufer Air Kali Kuning.

Spot Love yang berada di sekitar Batu Alien (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Batu Alien merupakan sebuah bongkahan batu besar yang terbawa dari lahar panas akibat erupsi Gunung Merapi 2010 lalu. Mungkin saat melihatnya hanya seperti bongkahan biasa, namun pada sudut tertentu kamu akan melihat tekstur wajah lengkap seperti manusia.

Museum Mini Sisa Hartaku Merapi (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Letusan Gunung Merapi lalu menghanguskan sebagian makhluk hidup di sekitarnya. Maka dari itu dibuat Museum Mini Sisa Hartaku dengan memamerkan peninggalan benda-benda warga, binatang ternak, dan berbagai sisa benda lainnya.

Tulang belulang hewan ternak warga (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Selanjutnya menuju ke Bunker Kaliadem. Wisata ini merupakan spot paling terdekat untuk melihat Gunung Merapi. Bunker ini sudah ada sejak jaman kolonial yang dibangun untuk berlindung dari ganasnya Gunung Merapi.

Bunker Kaliadem menjadi saksi bisu erupsi Gunung Merapi (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Tempat terakhir yang dikunjungi dalam tour Merapi yaitu Sungai Kali Kuning. Bisa dibilang lokasi ini paling seru dan menantang. Sebab jeep akan dijalankan dengan gas yang lumayan cepat untuk mengelilingi sungai ini. Kamu akan dibuat basah dengan banyaknya air masuk ke dalam jeep. Seru sekali!

Wisata baru dan menarik (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Setelah selesai dari tour Merapi, bisa langsung mengarahkan motor ke The Lost World Castle. Sekitar 20 menit berkendara, kamu sudah sampai di lokasi dan membayar tiket masuk Rp 25 ribu per orang. Wisata ini masih terbilang baru dan cocok untuk wisata keluarga. Menariknya, ada banyak spot instagenic yang bagus dan menarik.

Melihat sebuah kapal pinisi besar (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Pemberian nama The Lost World Castle ini bertujuan untuk menyampaikan pesan edukasi tentang erupsi besar Gunung Merapi yang dahulu mengorbankan desa-desa di sekitar lereng Merapi. Diharapkan dengan adanya wisata ini, para wisatawan jadi lebih menghargai lingkungan yang ada di sekitarnya.

Situs Warungboto, lokasi peristirahatan keluarga kerajaan (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Setelah hampir setengah hari mengeksplore daerah Kaliurang, Sleman, kamu bisa kembali ke kota Yogyakarta untuk menuju Situs Warungboto yang berada di Jl. Veteran no. 77, Yogyakarta. Cukup dengan membayar parkir Rp 3 ribu per motor, kamu sudah bisa menikmati wisata bersejarah ini.

Hari Ketiga ke Gumuk Pasir Parangkusumo, Taman Bunga Gumuk Pasir, & Bakpia Pathok 25

Gurun Pasir di Yogyakarta (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Hari ketiga bisa main ke daerah Parangtritis untuk melengkapi liburanmu. Selain pantainya yang terkenal, terdapat sebuah ‘gurun’ yang wajib dikunjungi yaitu Gumuk Pasir Parangkusumo. Biaya masuknya terbilang gratis, namun jika ingin bermain sandboard, kamu harus bermodal beberapa ratus ribu untuk bisa menaikinya.

Berfoto di tengah hamparan bunga matahari (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Tak jauh dari Gumuk Pasir, disebrangnya terdapat sebuah taman bunga dari beberapa macam bunga. Cukup membayar Rp 5 ribu saja kamu sudah bisa berfoto sepuasnya.

Deretan bunga warna-warni yang membentuk love (c) gadis hadianty/Travelingyuk

Selesai berjalan-jalan ke daerah Parangtritis, kamu bisa beli oleh-oleh di Bakpia Pathok 25 di pusat Yogyakarta. Kamu bisa membawa bakpia hangat-hangat dengan berbagai varian rasa dengan harga Rp 30 ribu per kotak.

Itu dia serunya itinerary 3D2N Jogja yang bisa membuat momen liburanmu menjadi susah dilupakan. Jadi, tertarik untuk mengunjungi wisata Jogja ini?