9 Keunikan Kuala Lumpur yang Wajib Diketahui Sebelum Traveling ke Sana

Advertisement

Negeri Jiran ini seringkali jadi salah satu tujuan utama turis Indonesia yang ingin jalan-jalan ke luar negeri untuk pertama kali. Tapi, sebelum kalian benar-benar menginjakkan kaki di Kuala Lumpur, ada baiknya menyimak 9 hal tentang Kuala Lumpur yang perlu kamu ketahui. Apa saja? Simak yuk di ulasan berikut.

1. Letak KLIA Bukan di Tengah Kota

img_20191213_163945_zHr.jpg
Menuju loket imigrasi (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Sama seperti Soekarno Hatta International Airport, bandara utama Malaysia yang bernama Kuala Lumpur International Airport pun letaknya bukan persis di dalam kota Kuala Lumpur, melainkan ada di distrik Sepang, Selangor. Jarak dari pusat kota Kuala Lumpur sekitar 45 kilometer. Jadi, Teman Traveler bisa memperhitungan jarak tersebut ketika akan membuat itinerary.

2. Pecahan Mata Uang Malaysia

img_20191226_091611_mCc.jpg
Ringgit Malaysia (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Mata uang Malaysia terdiri dari uang kertas dan uang koin dengan simbol RM (Ringgit Malaysia). Untuk pecahan uang kertas terdiri dari pecahan RM100, RM50, RM20, RM10, RM5, dan RM1. Sedangkan pecahan uang koin terdiri dari 5, 10, 20, dan 50 sen. Satu ringgit sendiri sekarang setara dengan Rp3.300-Rp3.400-an.

3. Harga Makanan Hampir Sama dengan Jakarta

img_20191213_203614_rCg.jpg
Nasi lemak ayam goreng seharga RM13 (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Bagi Teman Traveler yang bingung bawa uang saku berapa banyak ketika akan traveling ke Kuala Lumpur, anggaplah kalian akan berlibur ke Jakarta. Sebab biaya hidup seperti harga makanan dan biaya akomodasi relatif hampir sama dengan Jakarta. Untuk harga makanan misalnya. Sekali makan kalian perlu menganggarkan sekitar RM15 atau Rp50.000-an. Nominal ini tentu bisa lebih kecil atau lebih besar, tergantung di mana kalian makan dan menu apa yang kalian pesan.

4. Kuala Lumpur Bebas Macet

img_20191214_144006_PxF.jpg
No traffic jam (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Hal paling menyenangkan jalan-jalan di pusat kota Kuala Lumpur, terutama bagi kalian yang mengandalkan taksi online untuk mengunjungi destinasi wisata, adalah jarang sekali terjadi traffic jam alias bebas macet. Teman Traveler tak perlu khawatir terjebak dalam kemacetan karena jalan-jalan protokol di Kuala Lumpur begitu lengang, bahkan saat weekday sekalipun. Kalaupun ada macet, hanya beberapa menit saja lantaran lampu lalu lintas sedang menyala merah.

Jalan tol di Kuala Lumpur juga boleh dilalui sepeda motor dan bebas bayar tol lho. Sayangnya, di Kuala Lumpur hanya ada taksi online, tidak tersedia ojek online seperti halnya di Indonesia.

5. Public Transport di Kuala Lumpur Sangat Mendukung buat Jalan-jalan

img_20191214_104233_Cv1.jpg
Menunggu kereta LRT (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Nah, kalau Teman Traveler lebih berminat naik public transport untuk jalan-jalan di Kuala Lumpur, jangan khawatir. Sebab sistem public transport di kota ini sudah sangat terintegrasi antara Komuter Tanah Melayu (KTM), Light Rapid Transit (LRT), Mass Rapid Transit (MRT), KLIA Ekspres, KL Monorail, dan Bus Rapid Transit (BRT).

Hampir semua tujuan wisata di Kuala Lumpur dekat dengan pemberhentian transportasi tersebut. Tanpa taksi online, kalian tetap bisa menjelajah banyak destinasi dengan public transport Kuala Lumpur. Ongkosnya sendiri terbilang terjangkau. Untuk naik LRT misalnya. Dari Stasiun KL Sentral ke Stasiun KLCC, tiket per orang dikenakan RM2,40 atau sekitar Rp7.900-an.

6. Kuala Lumpur adalah Kota Multi Etnis

img_20191214_155428_cNy.jpg
Etnis Tionghoa dan India di dalam kereta MRT (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Tak berbeda jauh seperti Jakarta dan beberapa daerah di Indonesia, Kuala Lumpur juga menjadi kediaman beberapa jenis etnis. Namun, etnis paling banyak yang bakal Teman Traveler jumpai selain etnis Melayu adalah etnis Tionghoa dan etnis India.

Masing-masing etnis mempunyai ‘wilayah kekuasaan’. Etnis Melayu misalnya, senang berkumpul di sekitar Masjid Jamek. Sedangkan etnis Tionghoa sering dijumpai di Petaling Street, dan etnis India mendiami kawasan Brickfields.

7. Waktu di Negara Malaysia Satu Jam Lebih Cepat dari Jakarta

img_20191214_081532_KMT.jpg
Pagi hari di Old Klang Road, KL (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Setibanya di KLIA, Teman Traveler harus segera menyesuaikan waktu di jam tangan maupun smartphone karena waktu di Negeri Jiran lebih cepat satu jam dibanding Jakarta, atau tepatnya Waktu Indonesia Barat. Jadi, jangan kaget kalau jam 6 pagi di Kuala Lumpur masih terlihat gelap karena saat itu sama dengan jam 5 pagi waktu Jakarta.

8. Coklat, Oleh-oleh yang Wajib Dibeli

img_20191226_090919_Y8A.jpg
Aneka coklat buatan Malaysia (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Berniat beli oleh-oleh khas Kuala Lumpur? Beli saja produk coklat Malaysia yang sudah terkenal kelezatannya. Teman Traveler bisa mendatangi Central Market, Belice Chocolate Kingdom, atau Harriston Boutique. Ada banyak brand coklat dengan varian rasa yang beraneka ragam. Dijamin kalian bisa kalap belanja coklat di sini.

9. Wajib Kulineran Durian Musang King

dsc01480_VFv.JPG
Kenyang durian Musang King (c) Intan Deviana/Travelingyuk

Agenda yang sama sekali tak boleh terlewat saat di Kuala Lumpur, terutama bagi kalian pecinta durian, adalah menjajal durian khas Malaysia, yaitu Musang King. Kekhasan rasa yang ditawarkan varietas durian tersebut wajib banget Teman Traveler cicipi. Kalian bisa meluncur ke salah satu durian stall di sekitar Kuala Lumpur untuk menikmati buah beraroma harum ini. Sebutlah Durian King di Taman Tun Dr Ismail, Donald’s Durian di Stesen Durian SS2, atau durian stall yang ada di sepanjang Jalan Alor.

Nah, itulah 9 hal tentang kuala lumpur yang perlu Teman Traveler tahu sebelum traveling ke Kuala Lumpur. Semoga bisa menambah referensi kalian tentang ibukota Negeri Jiran ya. Selamat liburan!

Advertisement
Tags
kontributor Kuala Lumpur Luar negeri Malaysia Travelingyuk Wisata
Share