Kenali dan Cicipi 4 Jenis Mie Khas Vietnam yang Super Lezat!

Advertisement

Beberapa orang berpendapat, Vietnam adalah pusatnya kuliner enak di Asia Tenggara. Beberapa lainnya menganggap makanan bernutrisi adalah bagian terpenting di belahan dunia yang satu ini. Keudanya merupakan statement yang benar!

Kuliner Vietnam memiliki banyak nutrisi, luar biasa lezat, dan harga yang sangat terjangkau. Negara ini terkenal dengan hidangan berbahan utama mie. Tetapi tidak semua orang tahu bahwa ada 5 jenis mie yang disajikan di warung-warung makan Vietnam yang tentu saja memiliki cita rasa yang berbeda. Bagaimana rasa dan cara pengucapannya? Yuk cari tahu di ulasan berikut ini.

1. Banh Pho

Pho khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk
Pho Khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Mulai dengan hidangan Vietnam yang paling terkenal karena berada di beberapa restoran kelas atas mengubahnya menjadi masakan termahal di dunia dengan bahan tambahan daging wagyu langka dan emas! Tentunya pho spesial ini tidak bisa Teman Traveler temukan di sembarang tempat di Vietnam, tetapi pho di warung biasa pun rasanya sudah enak. Terbayang yang direstoran?

Pho (dibaca: “feu”) terbuat dari beras, berwarnanya putih, berbentuk pipih, dan bertekstur lembut. Hidangan pho biasanya disajikan dengan kuah jernih panas, daging sapi, tauge, dan sepiring sayur mayur. Semangkuk pho sapi atau pho bo (baca: feu beuw) dijual dengan harga 25.000 VND (sekitar Rp15.000 saja).

2. Bun

Bun Cha khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk
Bun Cha khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Bun (baca: bun) mirip dengan bihunnya Indonesia. Seperti pho, bun juga terbuat dari beras tetapi bentuknya bulat panjang dan lebih kecil, sehingga tekstur hidangan yang disajikan dengan bun berbeda dengan hidangan pho. Kuliner yang paling terkenal di Vietnam adalah bun cha Hanoi, semangkuk daging babi panggang dalam kuah asam manis pedas, sepiring mie bun yang disajikan terpisah (boleh tambah mie karena gratis), dan sepiring sayur mayur.

Teman Traveler bisa menikmati semuanya secara terpisah atau mencampurnya jadi satu seperti penduduk lokal. Seperti hidangan pho, semangkuk bun cha (baca: bun ca) biasanya dijual dengan harga 25.000 VND. “Cha” secara harfiah berarti daging olahan seperti bakso. Kalau Teman Traveler lihat kata ini di menu, biasanya merupakan daging olahan babi. Tetapi kalau kata “cha” diikuti kata lain, artinya daging olahan lain. Contohnya “cha ca” berarti daging olahan ikan.

3. Banh Canh

Cao Lau khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk
Cao Lau khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Teman Traveler mungkin mengenal jenis mie ini dengan nama udon, mie ala Jepang. Tidak seperti kebanyakan mie di Vietnam, banh canh (baca: ban can) dibuat dari tepung gandum. Warnanya agak kuning. Hidangan ini adalah kuliner khas Kota Hoi An yang merupakan Situs Peninggalan Dunia UNESCO. Liburan ke sini dijamin tidak akan membuatmu menyesal!

Hidangan banh canh yang terkenal adalah cau lau (baca: kaw law) yang biasanya dihidangkan dengan daging babi panggang, sayuran, dan taburan keripik dengan sedikit kuah gurih. Semangkuk cau lau juga dijual dengan harga sekitar 25.000 VND.

4. My

My Quang khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk
My Quang khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Seperti banh canh, my (baca: mi) juga dibuat dari tepung gandum, tetapi warnanya putih dan bentuknya pipih seperti pho. Bedanya, my lebih tebal dan kenyal. Provinsi Quang Nam terkenal dengan kuliner my quang (baca: mi geuang). Selain sepiring sayur mayur yang selalu tersedia, hidangan ini disajikan dengan kuah kental, pilihan daging, taburan kacang tanah, dan kerupuk beras bertabur wijen. Pilihan dagingnya beragam, mulai dari ayam sampai ikan. Di provinsi Quang Nam, Teman Traveler bisa menemukan semangkuk my quang yang dijual dengan harga 15.000 VND atau tidak lebih dari Rp10.000. Murah meriah dengan porsi yang memuaskan!

5. Mien

Bun Rieu Cua khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk
Bun Rieu Cua khas Vietnam © Arakita Rimbayana/Travelingyuk

Mien (baca: min) biasa Teman Traveler kenal dengan nama mihun. Kuliner ini dibuat dari semacam tepung tapioka. Bentuknya kecil dan tipis, warnanya agak transparan. Tidak banyak hidangan di Vietnam menggunakan mie jenis ini karena biasanya hanya ditemukan di kawasan Vietnam bagian selatan.

Hidangan mie ini disajikan dengan daging babi dan daging kepiting dalam kuah seafood kental. Seperti hidangan mie di Vietnam pada umumnya, semangkuk bun rieu cua dijual dengan harga 25.000 – 30.000 VND (sekitar Rp15.000 – 19.000). Kaya rasa dan kaya nutrisi!

Mayoritas hidangan di Vietnam disajikan dengan sepiring sayur mayur mentah dalam porsi yang cukup banyak Penduduk Vietnam percaya sayur mayur dan makanan pedas adalah kunci tubuh sehat agar bebas dari penyakit. Ayo wisata kuliner di Vietnam! Coba semua hidangan mie ini tanpa harus merogoh kocek dalam.

Advertisement
Tags
Banh Canh Banh Pho Bun Jenis Mie Vietnam Kuliner Mie Khas Vietnam Kuliner Mie Vietnam Mien My
Share