Destinasi Wisata di Trawas Mojokerto, Keindahannya Bikin Puas

Advertisement

Jika Bogor punya Puncak dan Malang begitu menawan berdampingan dengan kawasan Wisata Batu, maka Kabupaten Mojokerto juga sama. Ada salah satu bagian wilayahnya yang memiliki banyak sekali destinasi wisata. Selain itu, udara khas pegunungan juga menjadi magnet kuat yang menarik wisatawan setiap tahunnya. Datang saja ke Trawas, sebuah kecamatan yang memiliki luas wilayah mencapai 29,4 km². Lokasinya berada di atas ketinggian 700 mdpl, dengan begitu kamu bisa bebas menikmati udara yang segar.

Hingga saat ini, berbagai pihak telah berupaya untuk mengembangkan potensi wisata di Trawas. Mulai dari akses jalan hingga ketersediaan fasilitas memadai terus ditingkatkan. Terbukti, ada banyak sekali villa-villa dan penginapan mewah. Selain itu, letaknya hanya sekitar 65 km saja dari Kota Surabaya, jadi Trawas bisa banget dijadikan alternatif destinasi wisata warga ibu kota Jawa Timur selain Malang atau Tretes di Pasuruan.

1. Petirtaan Jolotundo

Untuk menuju pemandian bersejarah ini kamu bisa mengambil perjalanan menuju Desa Seloliman. Udara sejuk dan pemandangan alam yang menawan akan menyambutmu hingga sampai di gerbang Petirtaan Jolotundo. Konon situs pemandian ini adalah warisan dari Prabu Udayana saat masih remaja. Agar kamu bisa masuk dan merasakan sendiri kesegaran airnya, maka kamu harus membayar tiket sekitar Rp. 6 ribu. Jika kamu membawa kendaraan juga maka diharuskan membayar parkir. Nggak mahal kok, hanya sekitar Rp. 2 ribu. Ternyata, kompleks wisata sejarah dan alam ini buka 24 jam, meski kamu datang saat tengah malam, petugas tiket akan senang hati menyambutmu.

Jolotundo [image source]
Jolotundo [image source]

Secara geografis, berada di atas ketinggian 525 mdpl berada di Lereng Barat Gunung Penanggungan Mojokerto. Nuansa kekunoan begitu terasa karena air mengalir dari bangunan yang berbentuk candi. Bangunan kolam memiliki arti simbolis sebagai Gunung Mahameru atau Semeru. Menurut kepercayaan Hindu, Gunung Semeru dianggap sebagai tempat bersemayamnya para dewa. Sebagian orang juga percaya jika air di Petirtaan Jolotundo memiliki khasiat tersendiri. Terlepas dari berbagai kepercayaan masyarakat, Petirtaan Jolotindo menyuguhkan pemandangan yang keren, di beberapa bagian kolam terdapat ikan-ikan besar yang berenang, sungguh menakjubkan.

2. Candi Jolotundo

Selain petirtaan, kamu juga bisa mampir ke Candi Jolortundo. Letaknya ada dalam satu kawasan yaitu tepat berada di Desa Seloliman, Kecamatan Trawas. Konon, bangunan candi telah dibuat sejak zaman Kerajaan Kahuripan di bawah pemerintahan Raja Airlangga. Tentu saja, agar para pengunjung lebih nyaman, disediakan gazebo-gazebo di sekitar candi. Kamu bisa beristirahat sambil melihat taman-taman dan rerumputan hijau. Sebenarnya, Mojokerto adalah tempat yang memiliki peran penting pada masa silam. Nggak heran jika ada banyak sekali peninggalan sejarah yang ditemukan di Mojokerto.

Candi Jolotundo [image source]
Candi Jolotundo [image source]

Salah satunya ya Candi Jolotundo ini, namun masih ada belasan candi lain. Kamu bisa mengawali penjelajahanmu dari candi ke candi mulai dari kawasan Jolotundo berikut ini. Menurut tulisan yang diukir di dinding candi, diketahui bahwa da kemungkinan bangunan Candi mulai dibuat sekitar tahun 997 masehi oleh Raja Udayana dari Bali yang menikah dengan seorang putri dari Jawa guna menguatkan kedudukannya. Begitulah kisah sejarah yang dipercaya oleh sebagian masyarakat hingga saat ini.

3. Duyung Trawas Hill

Duyung Trawas Hill adalah kawasan yang disediakan khusus untuk wisata keluarga. Selain itu melalui program-programnya kamu bisa liburan sambil belajar juga. Fasilitasnya lengkap ada kolam renang hingga arena outbond. Karena lingkungannya yang asri dengan berbagai pernak-pernik yang kekinian, Duyung Trawas Hill menjanjikan kepuasan bagi para pengunjung. Pemandangan di sekitarnya keren-keren karena dikelilingi oleh Gunung Penanggungan, Gunung Welirang dan Gunung Arjuna.

Duyung TYrawas Hill [image source]
Duyung TYrawas Hill [image source]

Dan yang paling menantang dari sekian banyak program outbond di Duyung Trawas Hill sudah pasti adalah permainan arung jeramnya. Kamu akan diajak untuk mengarungi aliran air sungai yang deras. Pegangan yang kuat ya, karena bebatuan dan jeram-jeram akan menghadangmu. Lokasi Duyung Trawas Hill ada di Dusun Bantal Desa Duyung Kec. Trawas Kab. Mojokerto. Informasi lebih lanjut bisa kamu dapatkan dengan menghubungi nomor 0821-4243-8283.

4. Air Terjun Dlundung

Air Terjun Dlundung adalah salah satu wisata andalan di Mojokerto. Keindahan alamnya akan membuat kamu betah berlama-lama. Selain itu tebing yang tinggi dan rerimbunan pohon di sekelilingnya membuat kawasan air terjun tersebut pas banget dijadikan sebagai tempat foto-foto. Lokasinya berada di atas ketinggian 760 meter di atas permukaan laut. Jadi, udaranya sangat sejuk. Apalagi jika kamu berdiri depan aliran air, maka kamu bisa merasakan terpaan angin yang membawa butir-butir air. Secara administratif Air Terjun Dlundung berada di Dusun Ketapan Rame, Desa Kemloko, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto.

Air Terjun Dlundung [image source]
Air Terjun Dlundung [image source]

Jalur menuju ke sana tergolong mudah dan mulus dengan petunjuk jalan yang banyak. Jika ingin ke sana, siapkan uang sekitar Rp. 5 ribu ya untuk mengganti biaya tiket masuk. Dari gerbang, menuju air terjun kamu harus menempuh perjalanan sejauh 800 meter. Jika beruntung, kamu akan menyaksikan pelangi di sekitar Air Terjun Dlundung.

Itulah beberapa tempat wisata yang seru banget di Trawas. Tentu saja masih ada tempat-tempat lain yang nggak kalah menarik. Namun, kamu bisa mulai dari empat tempat di atas ya, selamat berlibur.

Advertisement
Tags
Mojokerto trawas Wisata Alam
Share