Refreshing Sekaligus Memperkaya Pengalaman Batin di 3 Lokasi Wisata Bekas Bencana

Advertisement

Melalui traveling kamu bisa memperkaya pengalaman. Pergi ke tempat yang belum pernah kamu kunjungi akan memperkaya hidupmu dengan kisah yang ada di suatu lokasi wisata. Yup, setiap tempat pasti mempunyai sebuah kisah sendiri yang pastinya akan meninggalkan berbagai macam kesan dalam dirimu.

Kisah-kisah tersebut bisa kamu ceritakan pada teman-teman, saudara, dan anak cucumu kelak. Ada beberapa tempat yang memiliki kisah bahagia dan tak sedikit pula yang memiliki sejarah kelam, seperti lokasi wisata bekas bencana misalnya. Meskipun pernah menjadi lokasi bencana, beberapa tempat di dunia ini malah terkenal menjadi tujuan para pelancong. Tempat apa sajakah itu?

1. Monumen Kapal Apung PLTD I Aceh

Masih terekam jelas dalam ingatan kita peristiwa tsunami yang meluluhlantakkan Serambi Mekah di Indonesia, Aceh. Dalam peristiwa 24 Desember tersebut, Kapal PLTD I seberat 2.600 ton terseret ombak setinggi 9 meter. Ombak tsunami membuat posisi kapal ini bergeser sekitar 5 km ke pusat Kota Banda Aceh.

Museum kapal apung [image source]
Museum kapal apung [image source]

Untuk memperingati peristiwa tersebut, saat ini Kapal Apung PLTD I Aceh dijadikan sebuah museum. Tempat yang dulunya sebagai penyimpanan genset penghasil listrik sebesar 10,5 megawatt kini disulap menjadi sebuah wahana wisata edukasi yang menarik. Di sekitar area Kapal Apung PLTD I dibangun sebuah monumen peringatan yang di sekelilingnya terukir relief menyerupai air bah. Di tempat ini kamu bisa mengenang peristiwa tsunami Aceh sambil menikmati pemandangan rangkaian pegunungan Bukit Barisan dari atas kapal.

2. Museum Sisa Hartaku Yogyakarta

Di Petung, Kepuharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta mempunyai sebuah museum untuk mengenang erupsi dahsyat Gunung Merapi pada tahun 2010. Nama tempat tersebut adalah Museum Sisa Hartaku. Kamu akan menyaksikan betapa destruktifnya kawah panas yang menyapu tempat tersebut.

Museum Sisa Hartaku [image source]
Museum Sisa Hartaku [image source]

Di dalam Museum Sisa Hartaku terdapat perkakas rumah tangga masyarakat Petung, seperti alat masak, pakaian, uang logam yang meleleh, komputer dan masih banyak lagi. Semua barang ini tertutup abu. Di depan Museum Sisa Hartaku terdapat bangkai motor dan sepeda yang hangus dan tulang belulang sapi. Museum Sisa Hartaku digagas oleh Sriyanto yang merupakan pemilik rumah tempat saksi bisu erupsi Gunung Merapi ini berdiri.

3. Lumpur Lapindo

Mei 2006 silam PT. Lapindo mengalami kebocoran pipa gas yang mengakibatkan semburan lumpur. Hingga saat ini lumpur masih menyembur keluar dari dalam tanah dengan volume sekitar 180.000 meter kubik per hari. Semburan tersebut diperkirakan akan berlangsung hingga 25 sampai 30 tahun mendatang.

Selfie di tengah patung [image source]
Selfie di tengah patung [image source]

Pada tahun 2014 seorang seniman bernama Dadang memanfaatkan lumpur lapindo menjadi kreasi seni. Berbahan lumpur yang tidak panas, ia membuat patung-patung yang menggambarkan kesengsaraan masyarakat sekitar. Sejak saat itu lokasi bencana lumpur tersebut menjadi tempat wisata. Penduduk mulai mengais rezeki dengan membuka lahan parkir atau menjual DVD tentang lumpur lapindo.

Refreshing sekaligus ikut bersimpati atas penderitaan penduduk sekitar lokasi wisata bekas bencana akan memperkaya pengalaman batinmu. Suatu saat jika bencana menimpa suatu daerah, kamu pasti nggak akan ragu lagi untuk mengulurkan tangan. Gimana? Tertarik mengunjungi lokasi wisata bencana di atas?

Advertisement
Tags
Aceh Banda Aceh Indonesia Jawa Tengah Jawa Timur Lumpur monumen Museum Sidoarjo Yogyakarta
Share