Tipe Penumpang Pesawat Paling Dibenci, Jangan Sampai Kamu Melakukannya

Advertisement

Saat berada di kendaraan umum, ada-ada saja ulah penumpang yang membuat kesal. Selain bersikap seenaknya sendiri, banyak juga orang yang meremehkan dan mengabaikan kenyamanan orang lain. Padahal, ketika dalam perjalanan jauh tentu kita ingin bisa beristirahat dengan nyaman dan menikmati fasilitas kendaraan yang sudah kita bayar.

Maka dari itu, jangan sampai Anda menjadi traveler yang menyebalkan dengan tidak memperhatikan kenyamanan penumpang lain saat naik kendaraan umum. Yuk, kenali tipe-tipe penumpang pesawat yang menyebalkan dan tidak layak ditiru berikut ini:

1. Si Penendang Kursi

Ya, tidak ada yang lebih menyebalkan dibanding penumpang yang suka menendang-nendang kursi di depannya. Dan menurut penelitian yang dilakukan Expedia pada tahun 2014 lalu tentang kepuasaan penumpang pesawat terbang, lebih dari 67% orang merasa terganggu dengan penumpang di belakangnya yang memiliki kebiasaan menendang kursi.

Si penendang kursi [via huffpost.com]
Si penendang kursi [via huffpost.com]
Banyak penumpang yang merasa istirahatnya terganggu lantaran penumpang di belakangnya menendang kursi secara berulang. Belum lagi jika ada penumpang yang mengalami mabuk udara seperti pusing dan mual, tendangan di bagian belakang kursi bisa membuat gejala tersebut semakin parah.

2. Si pembawa anak

Tentu saja tak ada salahnya mengajak anak-anak dalam penerbangan. Namun yang sungguh disayangkan, banyak orang tua yang bersikap abai dan tidak memperhatikan kenyamanan buah hatinya. Akibatnya, anak-anak akan menjadi rewel dan menangis sepanjang waktu. Hal ini tentu mengganggu ketenangan dan kenyamanan orang di sekitarnya.

Si pembawa anak [via dailymail.co.uk]
Si pembawa anak [via dailymail.co.uk]
Tak cuma itu saja, kadang anak yang berusia lebih dewasa dibiarkan berkeliaran atau mendatangi area tempat duduk penumpang lain. Saat sang orang tua asik sendiri dengan aktivitasnya, anak-anaknya dibiarkan lepas dari pengawasan dan mungkin mengganggu penumpang lainnya. Jadi sebelum Anda mengajak buah hati naik pesawat, pastikan untuk mempersiapkan semua kebutuhannya dan memperhatikannya selama penerbangan agar tak sampai mengganggu penumpang lain.

3. Si banyak omong

Traveling memang menjadi salah satu kesempatan untuk mengenal lebih banyak orang. Tapi kadang ada yang terlalu percaya diri dan terlalu banyak bicara sehingga mengganggu penumpang lain. Ingat, tidak semua orang merasa semangat saat dalam perjalanan. Banyak juga yang lebih ingin menghabiskan waktu untuk beristirahat terutama kalau masih harus beraktivitas sesampainya di tempat tujuan.

Si banyak omong [via huffpost.com]
Si banyak omong [via huffpost.com]
Salah satu cara terbaik menghindari penumpang yang terlalu banyak bicara adalah dengan memasang headphone selama perjalanan. Tidur juga menjadi solusi tepat untuk menghindarkan diri dari obrolan tak berujung yang dilakukan penumpang lainnya.

4. Si ribet

Duduk di sebelah orang yang membawa terlalu banyak barang memang menyebalkan. Apalagi jika dia sampai meletakkan barang di sekitar area kaki yang membuat Anda kesulitan untuk keluar-masuk tempat duduk dan tidak bisa menyelonjorkan kaki. Belum lagi kalau barang-barang yang dibawa berukuran besar dan sulit dipindahkan.

Si ribet [ via theweek.co.uk]
Si ribet [ via theweek.co.uk]
Selain itu, ada kalanya si ribet sibuk membongkar barang selama dalam perjalanan. Mengambil ini itu, memindahkan barang dari satu tas lain, atau hanya sekedar membuka tutup tas bisa jadi sangat mengganggu penumpang lain. Sebisa mungkin manfaatkan bagasi untuk meletakkan barang bawaan Anda. Kalau ternyata tak cukup, jaga bawaan Anda jangan sampai mengganggu kenyamanan penumpang lainnya.

5. Si terlalu santai

Hmm, penumpang yang seperti ini mungkin banyak juga Anda jumpai. Gayanya yang terlalu santai sampai lupa bahwa ia sedang berada di tempat umum tentu sangat menyebalkan. Misalnya saja dengan memundurkan kursi duduk hingga mengganggu penumpang di belakangnya, meletakkan lengan di bagian kursi lain, atau menyelonjorkan kaki sampai menghalangi jalan.

Si terlalu santai [via usnews.com]
Si terlalu santai [via usnews.com]
Masih untuk kalau penumpang seperti ini mau introspeksi diri saat diingatkan. Tapi kebanyakan justru marah dan berbalik menyalahkan karena mereka merasa menggunakan haknya untuk memperoleh penerbangan yang nyaman. Repot, ya?

6. Si berisik

Memang banyak cara yang bisa dilakukan untuk menghilangkan rasa bosan dalam perjalanan. Bisa dengan mendengarkan musik, membaca buku, bermain game di gadget, atau ngobrol dengan teman seperjalanan. Tapi pastikan jangan sampai Anda terlalu berisik dan mengganggu penumpang lainnya.

Si berisik [via dailymail.co.uk]
Si berisik [via dailymail.co.uk]
Bukan hal yang bijak jika Anda bernyanyi keras-keras di dalam pesawat sambil mendegarkan musik. Akan sangat menyebalkan juga jika Anda bercanda berlebih apalagi sampai berteriak-teriak saat ngobrol dengan teman. Dan pastikan kalau memainkan game di gadget, kecilkan suaranya atau gunakan headset sehingga tidak mengganggu sekitar.

Si terlalu banyak tanya

Kalau ini pertama kalinya Anda naik pesawat terbang dan bingung cara memasang sabuk pengaman atau lainnya, pastikan untuk langsung meminta bantuan pada pramugari. Hindari terlalu banyak bertanya pada penumpang di sebelah Anda, meski Anda merasa pertanyaan yang diajukan tidak memberatkan untuk dijawab.

Si terlalu banyak tanya [via cloudfront.net]
Si terlalu banyak tanya [via cloudfront.net]
Mungkin terkesan sepele untuk Anda, tapi banyak lho orang yang merasa enggan kalau harus menjawab terlalu banyak pertanyaan. Pertama, mungkin saja dia ingin beristirahat atau melakukan hal lainnya. Ke dua, bisa jadi dia merasa kalau Anda terlalu ribet dan memanfaatkan kebaikannya.

Kalau sering sebal dengan ulah penumpang pesawat yang mengganggu, maka jangan sampai Anda jadi orang yang sama. Pastikan untuk selalu mematuhi peraturan di dalam pesawat terbang dan tidak mengganggu kenyamanan penumpang lain. Have a safe flight!

Advertisement
Tags
bandara Indonesia pesawat terbang Transpotasi
Share