Tidak semua pulau yang ada di bumi ini terbentuk secara alami oleh alam. Beberapa diantaranya adalah hasil karya manusia yang secara sengaja menciptakannya dengan cara mereklamasi lautan. Berbagai tujuan dibangunnya pulau buatan ini antara lain sebagai tempat pusat industri maupun penelitian ilmiah.
Pulau buatan biasanya juga menjadi solusi untuk menciptakan lahan baru sebagai tempat tinggal di bumi. Dengan teknologi yang maju dan pintarnya para arsitek, terbentuklah pulau-pulau buatan dengan bentuk yang menakjubkan. Bentuk pulau buatan yang indah tentu tidak lepas dari dana besar yang menyokongnya. Berikut pulau buatan paling menakjubkan di dunia.
1. Palm Island – Uni Emirat Arab
Palm Island merupakan sebuah proyek pulau buatan yang dilakukan oleh pemerintah Dubai di lepas pantainya. Pulau buatan Palm terdiri dari tiga jenis pulau buatan yakni Palm Jumeirah, Palm Jebel Ali dan Palm Deira. Proyek ini diperkirakan akan meningkatkan pesisir pantai Dubai hingga 520 kilometer.
Proyek yang dikerjakan oleh perusahaan properti milik pemerintah yang juga membangun The World Island, Nakheel Properties ini telah merampungkan pekerjaannya tahun 2014 silam. Pulau terakhir yang dibangun adalah Palm Jumeirah. Pulau buatan ini memiliki bentuk seperti pohon palem dengan puncak berbentuk bulan sabit. Rencananya pulau buatan ini akan difungsikan sebagai hunian, pusat hiburan dan lain sebagainya.
2. The World Island – Uni Emirat Arab
The World Island atau biasa disebut dengan The World saja merupakan kumpulan dari 300 pulau buatan manusia yang didesain berbentuk peta dunia. Proyek ini sedang dibangun oleh pemerintah Uni Emirat Arab di lepas pantai Dubai. Ini adalah salah satu dari berbagai mega proyek yang dijalankan negara super kaya dari timur tengah tersebut.
Pembangunan pulau buatan ini merupakan visi dari pemimpin Dubai, Sheikh Mohammed bin Rashid Al Maktoum dimana pembangunannya menggunakan pasir yang dikeruk dari dasar laut. Lahan yang dibutuhkan untuk membangun miniatur dunia ini adalah wilayah laut seluas 9 km panjang dan 6 km lebar yang mana masing-masing pulau akan memiliki ukuran 23 ribu hingga 84 ribu meter persegi. Pulau buatan yang eksotis ini dibangun oleh Nakheel Properties dan diperkirakan harga jualnya sekitar USD 15-45 juta. Berminat memesan?
3. Ile aux Cygnes – Prancis
Mungkin pulau ini tak semegah the World atau Palm island, namun pulau ini memiliki pemandangan yang cukup cantik. Berada di Seine, Paris, Prancis, Ile aux Cygnes merupakan pulau buatan yang dibangun dengan tujuan untuk melindungi pelabuhan Grenelle.
Pulau buatan ini berukuran kecil, hanya memiliki panjang 850 meter dengan lebar 11 meter. Meski ukurannya kecil namun umur pulau buatan ini sudah sangat tua, Ile aux Cygnes mulai dibangun pada abad ke-18 tepatnya tahun 1827. Di pulau ini traveler bisa menemukan replika Patung Liberty seperti di Amerika. Spesialnya lagi patung ini menghadap persis ke arah patung Liberti di Amerika.
4. Amwaj Islands – Bahrain
Pulau buatan ini berada di Teluk Persia sebelah timur laut dari Bahrain. Namanya Amwaj Islands, pulau buatan milik Bahrain yang mencakup wilayah seluas 2.790.000 meter persegi. Pulau ini merupakan proyek perintis di negara tersebut yang menawarkan kepemilikan 100 persen untuk ekspatriat yang tinggal di Kerajaan Bahrain.
Pulau Amwaj dibangun di atas laut yang dangkal di dekat pantai pulau Muharraq. Pulau ini juga menjadi pulau buatan yang menerapkan berbagai teknologi terbaru seperti Geotubes sebagai tahap reklamasi pulau, saluran air limbah vakum serta pemanfaatan serat optik Smart City. Sebagian besar perumahan, hotel dan bangunan ritel direncanakan akan menempati pulau buatan tersebut.
5. The THUMS Islands – California
The THUMS Islands adalah satu set dari empat pulau buatan yang dibangun di San Pedro Bay, lepas pantai Long Beach, California. Pulau-pulau tersebut dibangun tahun 1965 untuk memasuki kawasan pemandangan minyak East Wilmington Oil Field.
Sebagai pembatasnya, tepi pulau buatan ini dibagari oleh 640.000 ton batu dari Catalina Island. Kemudian barulah bagian tengah pulau diisi dengan 3,2 juta meter kubik material yang dikeruk langsung dari teluk. Kini kepulauan ini dioperasikan oleh THUMS (Texaco, Humble Oil (sekarang Exxon), Union Oil, Mobil Oil, dan Shell Oil ), sebuah konsorsium yang memenangi kontrak pengelolaan pulau tersebut.
Itulah pulau buatan manusia yang membuat siapa saja yang melihatnya berdecak kagum.
