Objek wisata Jogja tidak melulu Malioboro serta Keraton. Coba saja menjelajahi daerah kabupaten Gunung Kidul yang terkenal akan keindahan alamnya. Di sana ada Watu Lumbung, pantai yang memiliki karang eksotis dan idaman banyak wisatawan. Tidak percaya? Yuk, intip foto-fotonya berikut!
1. Pantai cantik yang namanya diambil dari bahasa Jawa ini terletak di sebelah barat Pantai Wediombo. Tepatnya, berada di desa Jepitu, Kecamatan Girisubo, Gunung Kidul.
2. Watu Lumbung memiliki keunikan berupa karang yang menjorok ke tengah laut. Jika dilihat lagi, bentuknya menyerupai pulau kecil.
3. Di sekitar batu yang ikonik tersebut, banyak lubang atau goa di bawah karang. Unik banget dan menjadi spot foto bagi wisatawan.
4. Watu Lumbung memiliki pantai berpasir putih yang cantiknya bukan memanjang melainkan menusuk ke dalam perbukitan.
5. Jika di pantai lain ditemui batu karang berkapur, lain halnya dengan Watu Lumbung. Pantai ini malah memiliki banyak bebatuan sisa-sisa material vulkanik yang berasal dari Gunung Batur.
6. Menurut penduduk sekitar, Gunung Batur dulunya sempat aktif dan meletus hingga membentuk pantai yang eksotis. Sayangnya, cerita tersebut masih belum diketahui kepastiannya.
7. Karang besar di Watu Lumbung memang menyerupai tempat menyimpan padi. Wah, mungkin namanya diambil dari bentuk karang tersebut ya!
8. Selama ini, Watu Lumbung bukan hanya tempat berlibur saja. Banyak fotografer yang hunting foto bahkan syuting di pantai eksotis ini.
9. Bagi traveler yang suka dengan tantangan, mereka juga bisa mencoba mendirikan tenda dan bermalam di wahana yang mulai hits ini.
10. Dibandingkan pantai lain di Gunung Kidul, Watu Lumbung tergolong objek wisata tersembunyi. Jumlah pengunjungnya juga masih sedikit meski mulai meningkat beberapa tahun ini.
Alamat : Balong, Girisubo, Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta
Tiket Masuk : Rp. 5000
Bukan hanya Watu Lumbung saja, Gunung Kidul juga memiliki banyak objek wisata lain yang lebih menarik. Bahkan beberapa di antaranya juga berada di kawasan pegunungan. Yakin nih hanya berkunjung ke Joga tapi sehari dua hari saja? Tidak kurang?
Advertisement
