5 Oleh-oleh Kalengan yang Laris Dibeli Turis Asing

Advertisement

Indonesia memang punya banyak menu kuliner yang rasanya nendang abis. Tapi selama ini, deretan kuliner ini hanya bisa dinikmati di tempat pembuatannya saja. Kita susah bakalan susah menemukan apalagi menikmati masakan khas negeri sendiri di negeri orang. Tapi kini, semuanya sudah berubah. Beberapa makanan khas Indonesia kini sudah bisa dibawa ke luar negeri, tanpa takut basi atau rusak sebelum sampai tujuan. Ini dia makanan yang sudah dikalengkan tersebut.

Mangut Lele

Mangut Lele Kaleng
Mangut Lele Kaleng [image source]
Kuliner yang kini sudah ada versi kaleng dan hits dikalangan wisatawan berikutnya adalah mangut lele. Cara pembuatan kuliner satu ini pun cukup mudah. Lele dimasak dengan bumbu mangut berwarna kuning, santan, garam, dan sedikit cabe untuk memberi rasa pedas, kemudian dikemas dalam kaleng. Cukup dipanaskan selama 5 menit, mangut lele sedap ini sudah dapat dimakan. Di Bantul-Yogyakarta, penjual mangut lele kaleng yang terkenal adalah mangut lele Bu Tjitro yang juga menjual gudeg kaleng.

Rendang

Rendang Kaleng
Rendang Kaleng [image source]
Sajian dengan citarasa rempah-rempah yang nendang banget dan banyak diburu wisatawan selanjutnya adalah rendang. Makanan khas Padang ini kini sudah ada versi kaleng-nya. Dikemas dalam kaleng ukuran 150 gram, rendang dengan dua varian rasa ini mampu bertahan hingga 1 tahun loh. Tinggal pilih aja, kamu suka rendang daging ayam atau daging sapi. Salah satu rendang kaleng yang banyak dicari wisatawan adalah Rendang Karissa yang dijual Rp 50.000 aja per kalengnya. Cukup terjangkau bukan?

Gudeg

Gudeg Kalengan
Gudeg Kalengan [image source]
Kuliner khas daerah-nya Sri Sultan Hamengkubuwono ini memang ngangenin. Bukan hanya wisatawan lokal saja yang suka dengan sayur berasa manis ini, para turis mancanegara juga banyak yang doyan lho. Terbukti setelah ada versi kaleng-nya, para bule banyak yang membeli dan dibawa pulang ke negaranya. Ada banyak gudeg kaleng di Yogyakarta, seperti gudeg Bu Tjitro dan gudeg Yu Djum. Tapi yang paling banyak diburu para turis ya gudeg kaleng bu Lis. Dikemas dalam kaleng 300 gram, gudeng Bu Lis berisi telur, tahu, tampe, kerecek, nangka muda, juga blondho. Komplit banget kan?

Sayur Lombok Ijo

Sayur Lombok Ijo
Sayur Lombok Ijo [image source]
Masih di Yogyakarta, satu lagi makanan khas kota ini sudah ada kemasan kaleng-nya yaitu sayur lombok ijo. Kuliner satu ini terdiri dari tempe yang diolah dengan kuah yang terbuat dari beberapa bumbu sehingga punya citarasa manis, gurih, dan sedikit rasa pedas yang berasal dari cabe atau lombok ijo tentunya. Kuliner satu ini belum begitu ramai di pasaran, tapi kamu bisa menemukan sayur lombok ijo ini saat berkunjung ke Gunung Kidul-Yogyakarta. Atau bisa juga memesannya via online.

Bandeng Mercon

Bandeng Mercon
Bandeng Mercon [image source]
Bagi wisatawan yang doyan masakan pedas, ada bandeng mercon yang kini bisa bertahan hingga 1 sampai 2 tahun. Ya, Masakan berbahan bandeng dengan tulang lunak ini kini sudah ada versi kemasan kaleng. Ada beberapa versi sambal dalam satu kaleng bandeng mercon ukuran 370 gram. Sambal cabe ijo dan cabe merah untuk rasa pedas level standart, ada pula yang ditambal sambal mercon untuk rasa bandeng pedas level amazing. Berani coba yang level ini?

Nah, sekarang udah tidak perlu bingung saat rindu masakan tanah air di negeri orang kan? Kamu pun bisa mengirimkan makanan ini untuk oleh-oleh ke kampung halamanmu. Praktis kan?

Advertisement
Tags
Indonesia Padang Yogyakarta
Share