7 Hal yang Lazim dan Tidak Lazim Dilakukan Ketika Berada di Jepang

Advertisement

Jepang adalah salah satu negara maju di dunia dengan segudang prestasi dan banyak sekali penemuan yang mendunia. Selain itu, Jepang juga dikenal sebagai negara yang masih melindungi dan menjaga budaya tradisional mereka.

Dikarenakan hal itu, tidak sedikit orang yang sangat suka berlibur ke Jepang karena selain ingin menikmati pemandangan alamnya, juga ingin melihat langsung bagaimana budaya Jepang sesungguhnya.

Sayangnya, tidak sedikit dari para turis, backpacker atau juga traveler asing yang datang ke Jepang tidak mengetahui adat dan kebiasaan umum di negara tersebut. Ada beberapa hal yang tak lazim dilakukan di negara lain, tapi justru biasa dilakukan di Negara Matahari Terbit itu, dan begitu pula sebaliknya.

Berikut ini adalah beberapa hal yang patut Anda perhatikan ketika akan atau sudah berada di Jepang.

1. Memukul Kepala adalah Hal Biasa

Suatu hal yang dapat dikatakan wajar dan biasa bagi orang Jepang untuk memukul kepala seseorang yang sudah dia kenal menggunakan tangan atau benda lain. Selain menjadi salah satu ungkapan ketika marah, tradisi memukul kepala ini juga merupakan salah satu bentuk cara bercanda di negara tersebut.

Memukul kepala [Image source]
Memukul kepala [Image source]
Tentunya bagi orang Indonesia yang menganggap kepala adalah tempat yang tidak boleh dibuat mainan, akan merasa sedikit aneh ketika pertama kali melihat fenomena tersebut.

2. Memukul Pantat Sangat Dilarang

Jika memukul kepala adalah suatu hal yang biasa dan tidak dipermasalahkan, justru memukul atau menabok pantat merupakan suatu hal yang dilarang di Jepang. Entah apa yang melandasi larangan tidak tertulis semacam ini dan jika seseorang memukul pantat orang lain, maka hal itu termasuk menghina atau melecehkan.

Memegang panta [Image source]
Memegang panta [Image source]
Tentunya, suatu hal yang terbalik jika dibandingkan di Indonesia bukan? Di Indonesia memukul kepala sangatlah tidak sopan, sedangkan di Jepang adalah suatu hal wajar. Memukul pantat adalah dilarang di Jepang, sedangkan di Indonesia adalah suatu hal yang biasa.

3. Memberi Uang Tip adalah Penghinaan

Jika di banyak negara, khususnya di Eropa, pemberian uang tip kepada pelayan adalah hal biasa, jangan sekali-kali melakukannya ketika Anda berada di Jepang. Hal ini dikarenakan, pemberian uang tip sama saja dengan menghina sang pelayan tersebut dan membuat suasana menjadi tidak nyaman.

Uang tip [Image source]
Uang tip [Image source]
Di Jepang sangat menjunjung tinggi persamaan derajat dan tidak peduli apakah itu pimpinan atau bawahan. Dan untuk menciptakan hal tersebut, maka Jepang sangat menghargai orang lain yang tidak memberikan uang tip walaupun tujuan sebagai rasa terima kasih.

4. Menyela pembicaraan adalah hal yang lumrah

Adalah suatu hal yang akan dipandang biasa ketika Anda sedang berbicara, kemudian ada penduduk lokal yang Anda ajak berbicara tiba-tiba memotong atau menyela omongan. Mungkin di banyak negara, kebiasaan seperti ini adalah kurang sopan, akan tetapi bukan menjadi masalah jika dilakukan di Jepang.

Memotong pembicaraan [Image source]
Memotong pembicaraan [Image source]
Menurut orang Jepang, penyelaan yang dilakukan adalah suatu bentuk apresiasi terhadap topik pembicaraan atau menandakan bahwa mereka benar-benar antusias akan apa yang sedang dibicarakan oleh seseorang.

5. Tidak Ada Istilah “Ladies first”

Jangan berharap untuk mendapatkan hak pertama untuk melakukan atau mendapatkan sesuatu di Jepang, jika Anda adalah seorang wanita. Hal ini dikarenakan di Negara Matahari Terbit ini tidak mengenal istilah “Ladies first.”

Membukakan pintu [Image source]
Membukakan pintu [Image source]
Bahkan ketika Anda ingin keluar atau masuk dan ada seorang pria Jepang yang membuka pintu terlebih dahulu, dia akan membiarkan pintunya tertutup tanpa menunggu Anda untuk melaluinya terlebih dahulu atau juga ketika Anda sedang antre, maka tidak ada pengecualian. Anda tetap harus berusaha sendiri tanpa ada menspesialkan gender tertentu.

6. Makan dengan Berisik

Pernahkah Anda melihat di TV atau secara langsung ada seorang Jepang yang makannya berisik atau bersuara? Tentunya jika hal ini dilakukan di Indonesia atau juga di negara lain, itu merupakan kebiasaan yang kurang sopan, bukan? Akan tetapi hal tersebut adalah lazim di Jepang.

Makan dengan berbunyi [Image source]
Makan dengan berbunyi [Image source]
Salah satu contohnya adalah ketika makan mie. Orang Jepang akan mengeluarkan suara sekeras mungkin dengan menyedot mie tersebut dengan mulutnya tanpa memperdulikan orang di sekitarnya. Hal ini memiliki maksud adalah bentuk penghormatan terhadap orang yang membuatnya dan mengisyaratkan bahwa makanan yang dibuatnya sangat lezat.

7. Memandang Seseorang Asing dengan Lama, Tidak Disukai

Jangan sekali-kali memandang seseorang secara tajam dan dalam jangka waktu yang lama. Hal ini akan berujung ke ranah hukum. Orang Jepang menganggap bahwa jika seseorang asing memandang mereka dengan lama dan terus-menerus, maka dia akan merasa risih dan bakal meminta bantuan polisi untuk menangkap orang yang bersangkutan.

Memandangi seseorang [Image source]
Memandangi seseorang [Image source]
Jadi, walaupun ada cowok ganteng, cewek seksi atau lainnya, pandangilah secara wajar dan jangan kelewatan, jika tidak ingin berurusan dengan hukum.

Sudah mengertikan hal-hal sepele yang boleh dan tidak boleh dilakukan ketika Anda berada di Jepang?

Advertisement
Tags
Budaya Etika jepang Kebiasaan traveling
Share