5 Museum Terkenal di Eropa Ini Punya Koleksi Sejarah Islam

no image available

no image available

Advertisement

Islam pernah mengalami masa jaya ditandai dengan penyebarannya hingga ke benua Eropa. Bukti sejarah Islam pernah eksis dan berkembang pesat di banua biru masih bisa dilihat dari peninggalan-peninggalan bangunan di berbagai negara. Selain itu benda-benda bernuansa Islam juga bisa ditemukan di beberapa museum besar yang ada di Eropa.

Mungkin tidak banyak traveler yang sadar saat mengunjungi beberapa museum terkenal di Eropa ternyata di dalamnya menyimpan koleksi benda bersejarah yang ada kaitannya dengan perkembangan Islam pada masa lalu di negara yang bersangkutan. Biar tidak terlewat, berikut daftar museum-museum yang punya koleksi benda bernuansa Islam di Eropa.

1. Museum Louvre, Prancis

Jutaan orang setiap tahun mengunjungi Museum Louvre, museum paling populer di Prancis. Kebanyakan dari mereka penasaran dengan lukisan Monalisa karya Leonardo Davinci yang begitu tersohor. Namun sedikit yang menyadari bahwa museum ini juga menyimpan banyak benda seni lainnya termasuk benda-benda yang sarat dengan nilai sejarah Islam di Prancis dan Eropa.

#Louvre #louvremuseum #pyramid #regram by @wonguy974

A post shared by Musée du Louvre (@museelouvre) on

Museum Louvre memiliki beberapa ruangan dan pengunjung bisa menemukan benda-benda peninggalan zaman Kerajaan Islam di Department of Decorative Arts. Koleksi tentang sejarah Islam tersebut dimiliki Museum Louvre sejak tahun 1893 namun baru dipamerkan di ruangan setelah 39 tahun berselang. Adapun koleksi sejarah Islam di museum tersebut berupa karya arsitektur, bebatuan, karya seni di gading gajah, keramik, tekstil, karpet, manuskrip serta benda-benda lainnya yang berasal dari abad ke-7 hingga awal abad ke-19.

2. British Museum, Inggris

Beralih ke Inggris, museum terkenal yang juga menyimpan koleksi Islam adalah British Museum. Tepatnya di ruang 34 pengunjung bisa menemukan aneka pameran sejarah kepercayaan Islam, seni, kaligrafi dan sains Islam. Benda-benda lainnya berupa lampu masjid, keramik dan kaligrafi juga dipajang di ruangan ini. Benda-benda tersebut didapat dari masyarakat yang pernah tinggal di negara yang kental dengan keberadaan agama Islam.

British Museum sendiri adalah museum yang cukup terkenal di Inggris. Museum ini menyimpan aneka koleksi benda bersejarah, karya seni, dan budaya dari berbagai negara di dunia termasuk di dalamnya koleksi sejarah Islam. Museum yang terletak di Great Russel St, London ini buka setiap hari kecuali pada perayaan Natal sekitar 24-26 Desember dan tahun baru. Enaknya lagi traveler bisa berkunjung tanpa mengeluarkan biaya sepeser pun di museum ini.

3. Berlin State Museum, Jerman

Traveler yang suka melihat tayangan sepakbola dunia pasti pernah bertanya kog banyak sekali anggota timnas Jerman yang beragama Islam? Ternyata mereka kebanyakan bukan warga keturunan asli Jerman melainkan imigran dari negara lain yang punya penduduk Islam mayoritas. Sedangkan Jerman dikenal sebagai salah satu negara di Eropa yang sangat toleran terhadap perbedaan agama buktinya negara ini beberapa waktu lalu paling vokal menyerukan untuk menerima imigran dari suriah.

https://www.instagram.com/p/BEeUVaTPBE7/

Jika traveler ingin melihat koleksi sejarah Islam di Jerman salah satu tempat yang wajib dikunjungi adalah Staatliche Museen zu Berlin. Museum ini punya zona pameran sejarah Islam yang bernama Museum fur Islamische Kunts. Benda yang dipamerkan antara lain artefak budaya, penemuan arkeologi, dan karya seni yang sangat kental dengan kebudayaan Islam. Benda-benda tersebut ditemukan dan dikumpulkan dari berbagai daerah seperti Mediterania, Spanyol, Timur Tengah, hingga Asia.

4. The David Collection, Denmark

Museum berikutnya berada di kota Copenhagen, Denmark dan terkenal sebagai museum yang menyimpan koleksi Islam terbesar di Eropa Utara. Adalah The David Collection, sebuah museum seni yang cukup tersohor. Museum ini khusus menyimpan benda-benda seni saja sehingga koleksinya yang berupa peninggalan Islam juga tidak jauh-jauh dari benda-benda seperti keramik dan tekstil.

#atwork #teaching #kids #davidssamling #thedavidcollection #copenhagen #june #2016

A post shared by Peter Wandel (@peterwandel) on

Benda-benda yang ada di The David Collection ini didapat dari banyak negara di Timur Tengah, India, Spanyol dan beberapa negara lain yang memiliki sejarah Islam yang kental. Umur benda koleksinya berkisar dari abad ke-7 hingga ke-19. Langsung saja datang ke museum ini jika penasaran dengan benda-benda bernuansa Islam. Museum buka setiap hari kecuali Minggu mulai pukul 10.00 waktu setempat. Pengunjung tidak dipungut biaya saat berkunjung ke sana. Asyikkan?!

5. Benaki Museum, Yunani

Yunani yang lebih dikenal sebagai negeri para dewa ternyata punya sejarah juga tentang perkembangan Islam di wilayahnya. Benda-benda peninggalan Islam bisa traveler temukan di Benaki Museum. Museum ini terletak di kota Athena dengan benda koleksinya berupa karya seni Yunani dari masa ke masa.

Museum Benaki juga memiliki ruang khusus yang memamerkan sejarah Islam. Di dalam ruangan yang bernama Islamic art bisa dijumpai benda-benda Islami yang berasal dari India, Persia, Timur Tengah, Afrika hingga Asia. Sekitar 8 ribu karya seni dipamerkan di dalam museum ini termasuk di dalamnya benda berupa keramik, emas, kaca serta pintu pahatan yang berasal dari Mesopotamia pada abad ke-8. Museum ini hanya buka pada hari Kamis hingga Sabtu saja, so jangan lupa mencatat jadwal operasionalnya kalau mau berkunjung.

Advertisement
Tags
Denmark Inggris jerman Luar negeri Museum prancis Yunani
Share